Bolafansclub.com – Menjaga mimpi double winners tetap menjadi motivasi utama Barcelona sebelum menutup musim 2018/2019. Tim Katalan tersebut telah kembali ke jalur kemenangan seusai menundukkan Getafe 2-0 pada lanjutan Primera Liga, Minggu (13/5). Sontekan Arturo Vidal (39) dan gol bunuh diri pemain Getafe Mauro Arambarri (89) mengakhiri periode negatif Barcelona yang sebelumnya mengalami dua kekalahan beruntun di semua kompetisi.
Sorotan tajam terhadap Blaugrana ketika dijungkalkan Liverpool 0-4 pada leg kedua semifinal Liga Champions, Rabu (8/5), yang sekaligus memupuskan ambisi treble winner. Entah memengaruhi atau tidak, fans Barca tampaknya masih dilanda kekecewaan akibat kegagalan di Liga Champions. Itu terlihat dari kosongnya hampir setengah Stadion Camp Nou saat El Azulgrana menggelar pertandingan kandang terakhir pada musim ini.
Karena itu, Pelatih Barcelona Ernesto Valverde menghargai suporter yang tetap hadir menyaksikan timnya mengalahkan Getafe. Dia mengatakan seluruh pemain Barca menunjukkan mentalitas kuat setelah disingkirkan Liverpool.
“Saya pikir kekalahan di Liga Champions memengaruhi kami semua. Anda selalu menyalahkan kemunduran ketika kalah. Ketika Anda mendapat berita buruk atau ketika segala sesuatu tidak berjalan dengan benar pada saat tertentu, tapi semua anggota tim telah membaik atau mencoba untuk pulih,” ungkap Valverde, dilansir Marca.
Kemenangan atas Getafe jelas mengangkat moral Barcelona dalam menyongsong pertandingan final Copa del Rey melawan Valencia, Sabtu (25/5). Sayang, jawara Primera Liga itu tetap diliputi masalah lantaran Philippe Coutinho mengalami cedera dan harus diganti pada menit ke-69.
Coutinho bergabung dengan Luis Suarez dan Ousmane Dembele yang telah lebih dulu memasuki ruang perawatan. Praktis hanya tersisa Lionel Messi sebagai juru gedor lini depan Barca. Karena itu, Valverde kemungkinan akan melakukan beberapa eksperimen saat Eibar di laga pamungkas Primera Liga, Minggu (19/5), guna menemukan kerangka ideal komposisi pemain untuk menghadapi Valencia.
“Menempatkan Messi sebagai ujung tombak merupakan sebuah kemungkinan yang pernah kami coba sebelumnya. Kami harus melihat perkembangan terbaru dari tim dokter mengingat Coutinho juga mengalami cedera,” tandas Valverde. Sementara itu, pada laga lainnya, Real Madrid secara mengejutkan dipermalukan Real Sociedad 1-3.
Hasil buruk di Estadio Municipal de Anoeta mempertegas inkonsistensi Los Blancos yang hanya mampu mengemas satu kemenangan empat laga terakhir. Meski demikian, Madrid tetap kokoh di urutan ketiga klasemen sementara Primera Liga dengan 68 poin. Pelatih Zinedine Zidane pun tidak terlalu kecewa dengan kekalahan. Dia menganggap kartu merah Jesus Vallejo pada menit ke-39 benar-benar mengubah jalannya laga dan memberikan keuntungan bagi Sociedad.
Madrid yang unggul melalui Brahim Diaz (6) harus pulang dengan tertunduk lantaran Sociedad membalikkan keadaan berkat gol Mikel Merino (26), Joseba Zaldua (57), dan Ander Barrenetxea (67). Alih-alih mengkritik timnya, juru taktik asal Prancis tersebut mengaku tidak sabar menyelesaikan laga terakhir melawan Real Betis, Minggu (19/5), dan menyambut musim baru dengan optimisme tinggi.
“Saya sangat menyukai awal laga. Kami mencetak gol, lalu VAR mengambil empat atau lima menit untuk melarang gol mereka. Kemudian mereka mencetak gol. Babak kedua sangat rumit. Bahkan, dengan 10 pemain, kami memiliki peluang,” ucap Zidane.