Tim Basket Indonesia kalah dalam laga lanjutan Grup A FIBA Asia Cup 2022 pada Kamis, 12 Juli 2022 lalu. Mereka harus mengakui keunggulan Yordania selama pertandingan berlangsung.
Pertandingan yang berlangsung di Istora Senayan Jakarta ini membuat tim asuhan dari Milos Pejic kalah dengan skor 65-74.
Sebelum kalah, Indonesia sudah mengoleksi tiga angka hasil sekali menang dan satu kali kekalahan. Apa yang memicu kekalahan tim basket Indonesia kal ini?
Tim Basket Indonesia Kalah dari Yordania
Pada Kamis kemarin, tim basket pria Indonesia kembali berlaga melawan Yordania di FIBA Asia Cup 2022.
Namun, sayangnya tim basket Indonesia ini harus gagal meneruskan tren positif kemenangan usai takluk di tangan Yordania.
Pertandingan yang berlangsung di Istora Senayan tersebut memberikan hasil akhir Indonesia yang kalah dengan skor 65-74, tidak begitu jauh.
Indonesia dan Yordania sendiri kini sama-sama mengoleksi tiga angka dari hasil satu kali menang dan juga satu kali kalah. Sedangkan pada posisi puncak ada Australia dengan empat angka hasil dua kali menang.
Kemudian di posisi empat ada Arab Saudi setelah menelan dua kekalahan. Pada saat melawan Yordania kemarin, Indonesia kembali menurunkan formasi lima permain pertama seperti halnya ketika berlaga melawan Arab Saudi.
Para pemain tersebut adalah Abraham Damar Grahita, Andakara Prastawa, Derrick Michael, Brandon Jawato, dan juga Marques Bolden.
Sedangkan Yordania sendiri menurunkan Dar Tucker, Ahmad Al Dwairi, Fredy Ibrahim, Zaid Abbas, serta Amin Abu Hawwas.
Meski tim basket Indonesia kalah, tetapi Derrick Michael berhasil memberikan angka terbanyak dengan total 19 poin.
Selanjutnya ada Bolden dengan 16 poin dan 13 rebound. Sedangkan Abraham Damar Grahita berhasil mencetak total 11 poin.
Di kubu Yordania sendiri ada Dar Tucker dengan pemain pencetak angka terbanyak dengan 22 poin, Abu Hawwas 15 poin, Al Dwairi 12 poin dan 16 rebound, dan terakhir Freddy Ibrahim 10 poin.
Indonesia Masih Kalah Pengalaman
Pada laga ini, Indonesia memang terlihat cukup kesulitan untuk menembus pertahanan Yordania. Ahmad Al Dwairi dan Zaid Abas adalah dua pemain yang menggawangi pertahanan Yordania.
Permainan pick and roll antara Marques Bolden dan juga Andakara Prastawa yang terjadi saat babak melawan Arab Saudi lalu tidak berjalan baik di laga ini karena kedua pemain tampak tampil dengan solid.
Dengan kata lain, tim basket Indonesia kalah pada PBSI Asia Cup 2022 ini bukan karena mereka bermain jelek.
Tim sudah bermain dengan sebaik mungkin, tetapi Yordania memiliki jam terbang yang cukup tinggi.
Jadi, tidak heran setelah laga usai sang pelatih dairi tim Indonesia, Milos Pejic mengaku bahwa anak asuhnya masih harus mengambil banyak hikmah dari turnamen ini.
Berkat turnamen ini, timnas Indonesia mampu bertemu dan menghadapi lawan-lawan yang tidak kalah tangguh.
Sebut saja dua pemain dari Yordania seperti Al Dwairi di Liga Turki dan Euroleague dan juga Zaid Abbas yang sudah puluhan tahun berlaga di Liga China (CBA).
Pengalaman dari dua pemain hebat tersebut mampu membantu Yordania tampil konsisten dan tetap apik dalam menerapkan strategi defense atau pertahanan mereka.
Selain itu, menurut Milos faktor lain penyebab kekalahan adalah saat tim Indonesia melakukan defensive rebound yang pada akhirnya membuat Indonesia akhirnya tumbang.
Dengan tim basket Indonesia kalah, maka sementara berada di tempat ketiga Grup A, tepat di bawah Australia dan Yordania. Adapun selanjutnya Indonesia akan melakukan laga terakhir grup pada Sabtu (16/7/2022) melawan Australia, sedangkan Yordania menghadapi Arab Saudi.