Tepat Satu Tahun Tangani Arsenal, Arteta: Tahun Paling Menantang dalam Sejarah Klub

bolafansclub.comSabtu (19/12/2020) ini menandai tepat satu tahun era kepelatihan Mikel Arteta di Arsenal. Arteta belum bisa dibilang sukses, pun belum gagal terlalu parah sampai harus dipecat.

Terbukti, sampai sekarang Arteta masih mendapatkan dukungan penuh dari pihak klub. Padahal musim 2020/21 sejauh ini sangat buruk, Arsenal tertahan di peringkat ke-15 klasemen sementara setelah 13 pertandingan ditempuh.

Di sisi lain, Arteta merasa pekerjaannya pun telah membuahkan hasil, yakni menjuarai Piala FA musim lalu, kemudian melanjutkannya dengan jadi juara Community Shield awal musim ini.

Kini meski isu pemecatan menguat, Arteta sama sekali tidak terganggu dan tetap fokus bekerja keras. Selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters

Tahun paling sulit, sudah berkembang pesat

Meski musim 2020/21 ini tampak begitu buruk, Arteta masih yakin betul telah mengembangkan tim ke arah yang tepat. Mereka membuat perubahan besar-besaran, wajar jika butuh waktu lebih lama.

“Saya kira satu tahun terakhir ini merupakan tahun paling menantang dalam sejarah klub untuk banyak alasan berbeda,” kata Arteta di Arsenal.com.

“Saya yakin kami telah membuat progres besar dan menanamkan banyak hal positif yang berjalan sangat baik.”

“Kami menempuh perubahan struktural di seluruh bagian yang jelas mengguncang klub, butuh waktu,” imbuhnya.

Masih bisa positif

Lebih lanjut, Arteta pun yakin musim ini tidak akan terus buruk seperti yang ditakutkan fans. Dia percaya pemain-pemainnya bisa membalikkan situasi dan kembali ke posisi seharusnya.

“Saya merasa sorotan utama setahun ini adalah dua trofi yang kami raih bersama, dan yang paling mengecewakan adalah kami masih belum bisa bersama fans untuk melalui masa-masa sulit,” lanjut Arteta.

“Saya kira tahun ini masih bisa jadi sangat positif, tapi performa kami di Premier League baru-baru ini menodai apa yang kami lakukan setahun terakhir.”

“Kami harus mengakui bahwa performa kami pada beberapa pekan terakhir di Premier League tidak cukup bagus,” tandasnya.