Tentukan Formasi Tim Lawan Barcelona, Solskjaer Tunggu Firasat

Bolafansclub.com – Pelatih Manchester United Ole Gunnar Solskjaer belum memutuskan siapa yang akan mengisi posisi inti saat anak asuhnya bentrok dengan Barcelona di leg kedua perempat final Liga Champions. Solskjaer masih menunggu firasat, pemain mana yang akan tampil di Camp Nou, Rabu (16/4/2019) dinihari.

Alexis Sanchez dan Nemanja Matic menjadi dua pemain yang ikut diboyong United ke Barcelona. Namun apakah kedua pemain ini nantinya akan tampil, Solskjaer menegaskan semua masih menunggu.

Barcelona buat Sanchez bukan hal asing. Ia pernah menjadi andalan Blaugrana antara 2011 dan 2014. Pemain berpaspor Chili berhasil mencetak 47 gol dari 141 penampilan. Sayangnya, Sanchez mengalami cedera bulan lalu saat melawan Sothampton di Liga Primer Inggris. Matic sendiri baru pulih dari cedera otot.

“Saya akan memiliki firasat kecil terakhir saya tentang siapa yang harus dimainkan. Karena saat melawan PSG saya memiliki tim dalam pikiran saya ketika kami melakukan perjalanan di pagi hari, berjalan keluar ke stadion, melihat stadion dan Anda berkata ‘nah, saya akan berubah, saya perlu melakukan ini, ia perlu bermain’ dan ternyata ok,” kata Solskjaer kepada BBC, Selasa (16/4/2019).

Dalam kesempatan itu, Solskjaer ingin anak asuhnya mengulang saat United berhasil bangkit di leg kedua seperti yang ditunjukkan kala melawan PSG. “Keyakinan sangat besar dalam sepak bola. Semua orang memiliki bakat, kemampuan tertentu untuk bermain, tetapi kami telah melihat diri kami melawan PSG bahwa kami dapat kembali dari ketinggalan 2-0 melawan tim yang fantastis,” paparnya.

“Secara historis Barcelona adalah tim terbaik dari 10 tahun terakhir sehingga kami tahu ini akan menjadi usaha besar. Jika kami memberikan semua dan sedikit konsentrasi, keyakinan adalah satu hal, konsentrasi dan usaha adalah hal lain.”

Solskjaer juga menuntut pemain depan United lebih beraksi lagi dibandingkan leg pertama yang sama sekali tak membuat kiper Barcelona,Marc-Andre ter Stegen bekerja keras. “Itu pertanyaan 100 juta dolar dalam sepak bola, siapa yang bisa mencetak gol. Kami sudah berlatih menyelesaikan peluang. Bagi kami ini tentang kepercayaan diri, fokus, mengambil napas dalam-dalam dan mengambil peluang itu.”