Target Elina Svitolina Sukses Semua Grand Slam di Tour 2019

KHARKIV – Elina Svitolina memiliki target pribadi saat menjalani WTA Tour 2019. Petenis Ukraina itu ingin melenggang setidaknya ke semifinal atau final di semua ajang grand slammusim depan. Keyakinan Svitolina sangat beralasan. Pasalnya, petenis peringkat empat dunia itu memiliki kepercayaan diri tinggi setelah meraih gelar juara WTA Finals 2018 di Singapura, November lalu.

Padahal, dia sempat tertatihtatih dan baru dinyatakan lolos satu pekan sebelum turnamen berlangsung. Bukan hanya itu, Svitolina mungkin menjadi salah satu dari delapan petenis yang sedikit kurang diperhitungkan di turnamen elite tersebut. Tetapi, dugaan itu salah.

Petenis berusia 24 tahun ini meruntuhkan semua prediksi dan berhasil membawa pulang gelar WTA Finals musim ini (mengalahkan Sloane Stephens), atau gelar paling penting dalam kariernya. Akan tetapi, satu hal yang masih belum lengkap dari kariernya yang memukau, yakni gelar grand slam. Dia pun bertekad akan berusaha sebaik mungkin ketika tampil di turnamen mayor tersebut.

Sampai saat ini pencapaian terbaiknya di grand slamadalah melenggang ke tiga perempat final, yakni di Prancis Terbuka musim 2015 dan 2017, serta Australian Terbuka 2018. Sementara di luar Australian Terbuka musim ini, prestasi Svitolina di ketiga grand slamlainnya kurang memuaskan.

Target Elina Svitolina Sukses Semua Grand Slam di Tour 2019

Target Elina Svitolina Sukses Semua Grand Slam di Tour 2019

Di Prancis Terbuka, dia hanya mencapai babak ketiga (sebelum kalah dari Mihaela Buzarnescu). Bahkan, di Wimbledon, Svitolina langsung tersingkir dari babak pertama (kalah dari Tatjana Maria). Di AS Terbuka, prestasinya sedikit lebih baik dengan melenggang ke babak keempat (kalah dari Anastasija Sevastova).

Walaupun begitu, Svitolina terkualifikasi ke Singapura, berkat kesuksesannya di awal musim ini dengan memenangi tiga gelar di Brisbane (mengalahkan Aliaksandra Sasnovich), Dubai (mengalahkan Daria Kasatkina), dan Roma (mengalahkan Simona Halep), dan bahkan menjadi juara di Singapura musim ini.

Dengan performanya itu, dia pun berkesempatan menempati posisi satu dunia pada musim depan. Namun, petenis kelahiran Odessa, 12 September 1994 ini, justru lebih memilih untuk bisa meraih gelar grand slam pertama dalam kariernya.

“Itu pertanyaan yang sulit. Mungkin grand slam. Jika Anda memenangi turnamen semacam ini, 99% Anda akan berada di peringkat teratas,” ucap Svitolina, dilansir tennisworldusa.

Pada musim depan Svitolina akan mengawali penampilannya di Brisbane Internasional, 30 Desember shingga 6 Januari mendatang. Di turnamen itu, petenis yang telah mengoleksi 13 gelar WTA ini merupakan juara bertahan. Tahun lalu dia menjadi juara setelah mengalahkan Aliak sandra Sasnovich (Belarusia) 6-2, 6-1 di laga final.