bolafansclub.com – Mungkin, krisis lini depan yang dialami Manchester United benar adanya. Sebab pencetak gol terbaik kedua dalam klub sekarang dipegang oleh seorang bek benama Luke Shaw.
Bisa dibilang, ini adalah musim terbaik Shaw selama berseragam the Red Devils. Ia bahkan telah mendapatkan gelar Player of the Month Manchester United selama dua bulan berturut-turut.
Perkembangan Shaw terbilang sangat pesat. Pada musim panas kemarin, banyak orang yang meyakini kalau posisinya bakalan tergeser begitu Manchester United berhasil mendatangkan Alex Telles dari FC Porto.
Namun nyatanya, Shaw malah lebih sering dimainkan sebagai starter. Pemain berusia 25 tahun tersebut sudah mengantongi 25 penampilan di pentas Premier League, dan cuma dua di antaranya dilakoni sebagai pengganti.
Shaw, Pencetak Gol Terbaik Kedua MU
Penilaian performa Shaw didasari oleh bagaimana dirinya mampu mengawal lini pertahanan Manchester United, terutama di sektor yang kerap ia isi, yakni bek kiri. Jelas, mencetak gol bukan tugas utamanya.
Peran tersebut kerap dilakoni pemain menyerang seperti Bruno Fernandes, Marcus Rashford, hingga Mason Greenwood. Nama terakhir diakui sang pelatih, Ole Gunnar Solskjaer, sebagai sosok pencetak gol terbaik di tim saat ini.
Namun tidak ada yang menyangka kalau pencetak gol terbaik kedua di Old Trafford bukanlah Marcus Rashford maupun Bruno Fernandes. Solskjaer mengungkapkan kalau Shaw lebih pantas mendapatkan titah tersebut.
“Dia berada di belakang Mason Greenwood. Luke punya keahlian penyelesaian akhir yang sangat baik saat berada di posisi tersebut, jadi saya meyakinkan dia untuk lebih sering maju ke depan,” kata Solskjaer seperti yang dikutip dari Metro.co.uk.
Solskjaer Berusaha Baik?
Tentu, ini adalah klaim yang cukup mengejutkan. Luke Shaw sendiri baru mencetak tiga gol sejak berseragam Manchester United. Dapat dipastikan kalau perkataan Solskjaer bukan upaya untuk membuat publik kebingungan.
Pada bulan Februari lalu, Luke Shaw pernah mengungkapkan kalau dirinya mendengarkan perkataan tersebut secara langsung dari mulut Solskjaer. Ia sampai meragukan maksud dari kata-kata pelatihnya itu.
“Saya paham orang-orang akan berkata kalau saya tidak mencetak banyak gol, tapi dia benar-benar mengatakan kalau saya adalah salah satunya [pencetak gol terbaik di MU]. Saya tidak tahu apakah dia sedang berusaha baik atau tidak,” ungkap Shaw.
Pada musim ini, kemampuan Shaw dalam mencetak gol terlihat kala Manchester United bertemu rival sekotanya, Manchester City, pada awal bulan Maret ini Berkat golnya, the Red Devils mampu menjadi pemenang dengan skor 2-0.