Sudah Pulih, Eden Hazard Siap Membantu Real Madrid Bangkit Kembali

bolafansclub.comSetelah menepi cukup lama, Eden Hazard akhirnya kembali terlihat di lapangan sembari mengenakan jersey Real Madrid. Kini ia mengemban misi untuk membawa klub berjuluk Los Merengues tersebut kembali ke jalur yang tepat.

Seperti yang diketahui, situasi Real Madrid belakangan ini sedang tidak bagus. Kemenangan atas Barcelona di La Liga akhir pekan kemarin dengan skor 3-1 tidak serta merta membuat situasinya jadi lebih baik.

Dalam dua pertandingan sebelum bertemu Barcelona, Real Madrid harus menelan pahitnya kekalahan. Sialnya mereka dikalahkan oleh tim yang, di atas kertas, tidak sebanding dengan mereka. Cadiz dan Shakhtar Donetsk.

Nasib malang Los Merengues berlanjut dalam laga fase grup Liga Champions yang berlangsung pada Rabu (28/10/2020) dinihari tadi. Skuad besutan Zinedine Zidane itu ditahan imbang Borussia Monchengladbach dengan skor 2-2.

Hazard Ingin Bermain

Setidaknya, ada satu kabar positif yang bisa dipetik Real Madrid pada pertandingan kali ini. Eden Hazard dipastikan telah pulih dan itu dibuktikan dengan penampilannya sebagai pemain pengganti di babak kedua.

Hazard terbilang cukup akrab dengan cedera sejak bergabung dengan Real Madrid pada tahun 2019 lalu. Di musim kemarin, pemain asal Belgia tersebut hanya mampu menjalani 22 kali penampilan dan mencetak satu gol saja.

“Saya di sini untuk bermain, jadi setelah dua atau tiga bulan tidak berada di lapangan, saya merasa sangat senang. Saya hanya ingin bermain. Itulah mengapa saya ada di sini,” ujar Hazard kepada CBS.

Rasanya Seperti Tiga Poin

Hazard diturunkan pada menit ke-70 untuk menggantikan Vinicius Junior. Berhubung sempitnya waktu dan dirinya baru sembuh dari cedera, minimnya kontribusi Hazard dalam hal gol maupun assist jadi bisa dimaklumi.

Tetapi sejak dirinya masuk, permainan Real Madrid tampak berubah cukup drastis. Hasilnya, mereka sukses mengubah kedudukan berubah menjadi imbang di menit-menit akhir setelah sempat tertinggal dua gol lebih dulu.

“Rasanya seperti tiga poin, tapi bukan tiga poin. Kami telah menunjukkan karakter yang bagus karena tertinggal 0-2, lima menit tersisa, saya pikir kami bisa mencetak satu gol lagi,” tambahnya.

“Saya bisa mencetak satu gol lagi, tapi saya melewatkannya, namun rasanya seperti tiga poin, seperti kemenangan,” tutup pria berusia 29 tahun tersebut.