Bolafansclub.com – Setelah menjalani laga debutnya sebagai pelatih Manchester United, Ralf Rangnick mulai sibuk mendatangkan staf-staf yang dipercaya untuk mengisi tim kepelatihan the Red Devils. Salah satunya dikenal sebagai seorang psikolog olahraga handal.
Rangnick ditunjuk sebagai pelatih interim Manchester United beberapa hari yang lalu menggantikan Ole Gunnar Solskjaer. Ia diikat kontrak sampai akhir musim 2021/22 dan dilanjutkan sebagai konsultan selama dua tahun.
Pelatih asal Jerman tersebut harus menunggu kesempatan untuk menemani Cristiano Ronaldo dkk di pinggir lapangan. Sebab, berhubung adanya Brexit, Rangnick tak diperbolehkan berada di sisi lapangan sampai izin kerjanya rampung.
Begitu urusan administrasinya beres, Ia langsung terlihat di lapangan saat Manchester United bertemu Crystal Palace dalam laga lanjutan Premier League akhir pekan kemarin Pertandingan tersebut dimenangkan MU dengan skor 1-0.
Pekerjakan Psikolog Olahraga
Ketika bertemu awak media dengan jabatan barunya sebagai pelatih Manchester United, Rangnick menjelaskan akan ada dua sosok baru yang hendak dibawa ke Old Trafford. Keduanya akan mengisi posisi yang kosong di staf kepelatihan.
Salah satunya adalah seorang psikolog olahraga yang sudah cukup terkenal di dunia sepak bola, Sascha Lense. Pria asal Jerman tersebut pernah bekerja dengan beberapa tim, tak terkecuali RB Leipzig yang menjadi tempat dirinya pertama kali bertemu Rangnick.
Menurut laporan The Athletic, Lense takkan bekerja sebagai psikolog medis yang profesional. Ia diketahui telah bertemu dengan tim, namun belum bisa bekerja penuh lantaran belum menerima visa.
Sudah Punya Asisten Pelatih
Lense akan menjadi sosok kedua yang didatangkan Rangnick untuk menemaninya di Manchester United. Sebelumnya, the Red Devils sudah mendatangkan Chris Armas dari klub asal Amerika Serikat, Toronto FC.
Armas pun harus menunggu sampai pembuatan visanya beres. Ia sudah mengajukan sebelumnya, namun ditolak karena tidak memiliki lisensi kepelatihan dari UEFA. Armas memenangkan banding dan dipastikan menjadi asisten pelatih Rangnick.
Karier Armas di Amerika Serikat terbilang buruk, dengan catatan satu kemenangan, dua hasil imbang, dan delapan kekalahan di MLS. Karenanya, Toronto FC kini berada satu peringkat dari dasar klasemen Eastern Conference.