Solskjaer Tak Sabar Ingin Bawa Manchester United Hadapi PSG

MANCHESTER – Pelatih sementara Manchester United Ole Gunnar Solskjaer sudah tak sabar ingin membawa Setan Merah menghadapi Paris Saint Germain (PSG) di babak 16 Besar Liga Champions. Kesempatan emas ada di depan mata Solskjaer untuk mengembalikan kejayaan United lewat kompetisi terakbar di Benua Biru.

Solskjaer ditunjuk hanya beberapa hari setelah Manchester United dipastikan meraih tiket ke fase gugur. Meski bersifat sementara, Solskjaer dipercaya untuk menggantikan posisi Jose Mourinho yang dipecat menyusul kekalahan dari Liverpool di Liga Primer Inggris.

“Anda tahu, undian dilakukan Senin dan saya menyaksikannya di televisi. Saya tidak apa yang akan terjadi selanjutnya (dipinang United),” katanya dalam wawancara dengan MUTV, Jumat (21/12/2018).

“Anda pikir ‘PSG adalah kesempatan fantastis’. Itu adalah malam-malam istimewa di Old Trafford dengan sorotan lampu stadion seperti yang selalu disampaikan Alex Ferguson.”

“Anda punya pemain muda untuk melawan talenta muda kami. Pemain hebat akan melawan Neymar, Mbappe dan Cavani. Ini adalah malam-malam ketika Manchester United datang untuk melawan. Saya tak sabar menunggu pertandingan itu. Tapi sebelumya kami masih punya pertandingan lainnya,” tuturnya.

Untuk bisa bertemu dengan PSG, Solskjaer menegaskan ingin membangun fondasi tim terlebih dahulu. “Kepercayaan diri kami bertambah jika bisa melakukan hal tersebut.”

Sebelum fokus melawan PSG, Solskjaer harus terlebih dahulu mencoba dan menaikkan performa United di Liga Primer Inggris. Pertandingan yang harus dilakoni adalah melawan Cardiff City yang pernah ditukangi Solskjaer pada Minggu (23/12/2018) dinihari.

Solskjaer Tak Sabar Ingin Bawa Manchester United Hadapi PSG

Solskjaer Tak Sabar Ingin Bawa Manchester United Hadapi PSG

“Kami bermain untuk para pendukung, kami bermain untuk kebanggaan kami, kami bermain untuk sejarah klub, tetapi, jujur, itu akan sangat, sangat istimewa, saya harus mengatakan. Saya pandai mengendalikan emosi sehingga saya tidak akan terlalu emosional, tetapi ketika saya kembali ke Old Trafford dengan Cardiff pada tahun 2014 … itu adalah perasaan yang aneh dan aneh. Salah satu perasaan paling surealis saya punya, berada di sisi lain. Sekarang saya ada di sisi kanan dan saya tidak sabar menunggu.”