Singo Edan Bertekad Ukir Sejarah Baru di Stadion Kanjuruhan

Bolafansclub.comArema FC mengejar sejarah pada final leg kedua Piala Presiden malam ini. Kemenangan akan memastikan Singo Edan menjadi tim pertama yang meraih dua trofi turnamen pramusim sejak digelar pada 2015. Arema FC di atas angin dalam bentrok kontra Persebaya pada leg kedua final Piala Presiden.

Hasil imbang 2-2 pada pertemuan pertama menjadi modal penting Singo Edan saat menjamu musuh bebuyutannya di Stadion Kanjuruhan Malang. Singo Edan percaya diri mampu meraih trofi di depan suporter fanatiknya, Aremania. Anak-anak Malang bahkan sudah menyiapkan pesta juara, mengingat mereka hanya membutuhkan kemenangan atau hasil imbang tidak lebih dari satu gol untuk memastikan gelar kedua turnamen pramusim.

Dukungan puluhan ribu Aremania menjadi spirit tersendiri bagi Arema FC untuk mempersembahkan gelar juara. Tidak hanya itu, status jawara turnamen pramusim akan menjadi modal penting bagi Arema FC untuk mengarungi kompetisi Liga 1 yang bergulir 8 Mei mendatang. Kendati diunggulkan meraih gelar, pelatih Millomir Seslija meminta anak asuhnya tidak jemawa.

Hamka Hamzah dkk diminta menjaga konsentrasi hingga menit akhir pertandingan agar tidak kecolongan. Pasalnya, Persebaya datang dengan tekad berjuang mati-matian untuk meraih kemenangan. “Kami butuh kerja keras karena ini akan menjadi pertandingan berat dan Persebaya merupakan tim yang berkualitas. Saya yakin, para pemain akan bermain bagus sehingga kami bisa memastikan meraih gelar juara,” katanya, kemarin.

Pelatih yang akrab disapa Milo itu berharap para pemainnya mampu menjaga performa dan menampilkan permainan lebih baik dibandingkan pada leg pertama. Tidak hanya itu, mantan pelatih Madura United itu juga mengingatkan lawannya untuk menjunjung tinggi sportivitas karena rivalitas kedua tim kerap membuat pertandingan berjalan panas.

“Saya sudah meminta pemain bermain cerdas. Tapi, saya juga berharap agar pemain Persebaya juga bermain profesional, tidak bermain curang,” tuturnya. Terkait kondisi tim, pelatih asal Bulgaria itu mengakui jika seluruh pemainnya dalam kondisi terbaik dan siap diturunkan dalam laga malam ini.

Menurutnya, seluruh pemain sudah menjalani proses recovery untuk mengembalikan kebugaran kendati hanya memiliki waktu istirahat selama dua hari. “Proses pemulihan berjalan bagus, seluruh pemain siap diturunkan. Saya juga berharap dukungan dari Aremania untuk memotivasi pemain mempersembahkan gelar juara di kandang sendiri,” katanya.

Bek Arema FC Arthur Cunha Da Roca juga mengingatkan rekan-rekannya agar tidak menurunkan kewaspadaan saat menjamu Persebaya. Menurutnya, dibutuhkan kerja keras dan fokus selama 90 menit untuk memastikan kemenangan dalam laga final nanti. “Saya percaya semua akan bekerja keras dan bermain bagus karena final belum selesai. Kami akan bermain dengan penuh semangat untuk meraih juara,” katanya.

Di kubu lawan, kendati harus tandang ke Stadion Kanjuruhan tidak membuat Persebaya gentar. Asisten pelatih Bejo Sugiantoro menegaskan sudah bertekad menebus hasil imbang pada leg pertama. Dia memastikan anak asuhnya tidak akan melepas peluang meraih gelar pertama musim ini.

“Secara agregat gol memang Arema FC lebih diuntungkan, apalagi mereka bermain di kandang sendiri. Tetapi, bagi kami peluang itu masih ada. Tidak ada yang tidak mungkin untuk bisa meraih juara di Malang,” ujarnya. Mantan pemain timnas Indonesia itu mengaku telah memberikan motivasi kepada para pemain untuk bisa bermain lebih bagus di kandang lawan.

Dia optimistis Bajul Ijo mampu membalikkan prediksi dan merebut trofi Piala Presiden. “Tujuan kami datang ke Malang untuk menyulitkan Arema dan merengkuh gelar juara. Kami akan bermain bagus dan tekanan suporter akan kami jadikan motivasi tersendiri untuk meraih kemenangan,” ujarnya.

Sementara itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) direncanakan menghadiri laga final nanti malam. Jokowi dijadwalkan menyerahkan langsung trofi kepada pemenang. “Kabar dari ketua SC bahwa Bapak Presiden dijadwalkan hadir menyaksikan pertandingan final ini, seperti yang dilakukan pada Piala Presiden sebelumnya,” kata Anggota Steering Committee (SC) Piala Presiden 2019 Decky Jasri.