Bolafansclub.com – Rio Ferdinand berbicara panjang lebar soal masalah di lini pertahanan mantan klubnya, Manchester United. Salah satu sosok yang disorotinya adalah sang kapten, Harry Maguire.
Mantan pemain Leicester City itu memang sedang menjadi korban kritikan pedas dari berbagai kalangan, dari pandit hingga fans the Red Devils sendiri. Fenomena itu terjadi karena performa Maguire dianggap di bawah standar.
Sejauh ini, Manchester United sudah kebobolan sebanyak 34 kali dari 27 pertandingan di Premier League. Itu jelas bukan kesalahan David de Gea yang sudah membuat penyelamatan sebanyak 98 kali musim ini.
Malah, bisa dibilang Manchester United terselamatkan oleh kehadiran pria asal Spanyol itu di bawah gawang. Banyak yang meyakini kalau the Red Devils takkan mampu bersaing untuk mendapatkan tempat di empat besar tanpa dirinya.
Tak Cocok dengan Maguire
Namun tetap saja, harus ada yang bertanggung jawab atas 34 gol yang bersarang di gawang De Gea. Perhatian pun tertuju ke lini pertahahan, khususnya Maguire yang beberapa kali jadi biang kerok kegagalan the Red Devils meraih kemenangan.
Ferdinand membahas dengan detail soal mengapa Maguire kesulitan pada musim ini, utamanya di bawah asuhan Ralf Rangnick. Ia merasa kalau Maguire tidak cocok dengan gaya bermain Manchester United yang sekarang.
“Kecepatannya tidak memungkinkan dia untuk itu [gaya bermain]. Dia selalu melihat ke arah belakangnya,” kata Ferdinand dalam kanal Youtube ‘Vibe with Five’.
“Andaikan saya seorang penyerang yang cepat atau pemain sayap yang cepat, saya akan berkeliaran pada tempat di mana Harry Maguire berada,” lanjutnya.
Kelemahan Terbesarnya
Ferdinand menjelaskan apa yang dituntut Rangnick dari lini belakang Manchester United saat ini. Pelatih asal Jerman itu ingin barisan pertahanan maju dan mengisi garis tengah lapangan untuk memenuhi area lawan.
Ini akan membuat Manchester United rentan menciptakan situasi satu lawan satu di areanya sendiri ketika mendapatkan serangan balik. Situasi menuntut seorang bek bergerak cepat dan Ferdinand merasa Maguire tidak memiliki kecepatan yang diharapkan.
“Untuk semua sifat baik yang dia miliki dalam permainannya, itu adalah kelemahan besar darinya dan itu adalah dasar dari semua tim top, adalah untuk dapat bermain satu lawan satu di garis tengah,” kata Ferdinand lagi.
“Jadi saya berpikir buat Maguire, dalam jangka panjang – kecuali dia bisa meningkatkan kecepatannya – ini mungkin bakalan sulit untuknya,” pungkas sang mantan bek tersebut.