Bolafansclub.com – Legenda Liverpool, Graeme Souness menunjukkan sikap sinis terhadap keputusan Manchester United untuk merekrut Ralf Rangnick sebagai pelatih interim mereka.
Manchester United pada Senin (29/11/2021) mengumumkan bahwa mereka telah resmi menujuk Rangnick untuk membesut Cristiano Ronaldo cs hingga akhir musim 2021/22 ini.
Setelahnya, Manchester United memberi kepercayaan terhadap Rangnick untuk mengemban tugas sebagai konsultan selama dua tahun.
Souness Terheran-Heran
Souness pun merasa sinis dengan keputusan Manchester United untuk menunjuk Rangnick ini. Souness menyoroti rekam jejak Rangnick yang tak begitu mentereng dari sisi jumlah trofi.
“Ini adalah manajer interim ketiga sejak Fergie pergi. Saya tidak mengerti. CV pria itu bukanlah salah satu yang akan membuat Anda ‘wow’ dan tidak langsung membuat Anda terpana. Dia tidak super sukses. Saya pikir dia memenangkan satu trofi,” ujar Souness kepada talkSPORT.
“Bakatnya akan muncul, dan kita akan mencari tahu, untuk masuk ke klub sepak bola dan mengembangkan struktur dan meningkatkan dalam periode lima hingga sepuluh tahun,”
“Bukan itu yang dibutuhkan Man United saat ini. Man United membutuhkannya secara instan. Mereka membutuhkan seseorang untuk membuat dampak sekarang juga,” tukas Souness.
Rangnick Tidak Meyakinkan
Lebih lanjut, Souness juga merasa bahwa Rangnick tidak cukup meyakinkan untuk menjadi manajer klub sekelas Manchester United karena tak memiliki pengalaman berkiprah di Premier League.
“Mereka memiliki sekelompok pemain yang bugar dan, tidak diragukan lagi, Ole tidak mendapatkan yang terbaik dari mereka,” tutur Souness.
“Itulah yang membuat Anda dinilai. Anda masuk ke klub sepak bola, mendapatkan yang terbaik dari para pemain dan kemudian jika Anda berada di sana cukup lama, Anda dapat membawa pemain Anda sendiri untuk memulai,”
“Saat ini, Manchester United memiliki skuad pemain yang berkinerja buruk. Akankah sosok baru ini, yang belum pernah bekerja di Premier League, bisa melakukannya? Saya rasa tidak.” tandas Souness.
Cuma Cari Uang
Tak hanya itu, Souness juga menuding bahwa Rangnick memilih untuk menerima pinangan Manchester United karena ia cuma ingin mencari uang banyak sebelum pensiun.
“Saya tidak bisa memahami penunjukan ini di level mana pun. Jika Anda berpikir tentang waktu lima atau sepuluh tahun dan struktur yang mungkin dia buat [oke], [tapi itu] enam bulan dan kemudian dia akan mengambil peran konsultasi yang bagus,”
“Pensiun yang bagus untuknya, 63 tahun, itu pekerjaan yang bagus jika Anda bisa mendapatkannya. Saya hanya tidak bisa memahami penunjukan ini,” tegas Souness.