Presiden UEFA: Bagaimana Mungkin Liverpool Tidak Juara Premier League?

bolafansclub.comLiverpool sedang menduduki puncak klasemen Premier League dengan jarak poin yang sangat jauh dari pesaing terdekatnya, Manchester City. Dan itu dirasa sudah cukup untuk membuat mereka menjadi juara kendati musim 2019/20 belum selesai.

Sekarang Liverpool dan Manchester City yang duduk di peringkat kedua terpaut 25 poin. Jika situasi normal, maka klub besutan Jurgen Klopp tersebut berpeluang untuk menjadi juara pada bulan Maret kemarin.

Sayang, pandemi virus Corona menghantam Inggris. Pihak pemerintah melarang adanya kerumunan publik dan artinya kompetisi Premier League pun harus ditunda sampai batas waktu yang belum ditentukan.

Dan belakangan ini, publik sedang terbelah dua. Mereka tengah berdebat soal masa depan Premier League musim 2019/20: Dihentikan lebih cepat dan Liverpool dijadikan juara, atau ditiadakan sekalian?

Dukung Liverpool Juara

Opsi terakhir tidak berada di pihak Liverpool. Jika demikian, maka perjuangan the Reds selama ini bakalan sia-sia. Ya, tidak akan ada yang juara jika kompetisi ditiadakan.

Wacana itu diangkat oleh salah satu petinggi West Ham United beberapa waktu lalu. Tentu saja, pernyatannya tidak disepakati oleh banyak orang sebab Liverpool hanya butuh enam poin saja untuk bisa jadi juara.

Aleksander Ceferin selaku presiden UEFA pun tidak sepakat kalau Liverpool sampai tidak juara. “Saya tak bisa melihat bagaimana kami bisa meninggalkan Liverpool tanpa gelar,” ujanya kepada Ekipa.

“Jika mereka kembali bermain, mereka sudah hampir pasti memenangkan Premier League. Jika kami tidak meneruskan permainan, disarankan untuk mengumumkan pemenang dari setiap liga,” lanjutnya.

Soal Liga Champions dan Serie A

Pandemi virus Corona tidak hanya berdampak ke Premier League saja. Pagelaran Liga Champions pun juga harus ditunda untuk waktu yang masih belum bisa ditentukan.
Namun Ceferin menegaskan bahwa ajang itu akan tetap berlangsung.

“Untuk Liga Champions, kami mengharapkan kompetisi itu berakhir dengan format yang sama sebelum penundaan,” tambahnya.

Ceferin juga berbicara soal Serie A, kompetisi pertama dari lima liga besar Eropa yang ditunda akibat pandemi virus Corona. Ia percaya bahwa ajang tersebut bakalan dilanjutkan kembali dan selesai sebagaimana mestinya.

“Serie A akan diselesaikan. Saya optimis dan yakin meski bila, saat ini, saya tidak bisa menjamin atau menggaransikan apapun,” pungkasnya.