Pada perebutan Piala Presiden 2022, Borneo FC harus mengakui kekalahan 1-0 atas Arema, bertepat pada kamis 14 Juli 2022 lalu. Tetapi terdapat momen epik yang terjadi di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang kala itu. Arema melakukan tepuk sorak-sorai untuk Hendro Siswanto yang merupakan pemain Borneo FC. Ada apa gerangan?
Sambutan hangat gelandang Borneo FC dari Aremania di Piala Presiden 2022
1. Kehangatan antusiasme Aremania
Dialah Hendro Siswanto, pemain gelandang Borneo FC yang masih memiliki pendukung setia dari para Aremania. Bagaimana tidak, sebelum berlabuh di Borneo FC, Hendra Siswanto merupakan mantan kapten Arema pada musim 2020 lalu.
Posisi tersebut tentu masih membekas di hati para Aremania. Sehingga kehadirannya di lapangan hijau untuk memperebutkan Piala Presiden 2022 masih membuat pendukung tim lawan simpati.
Mantan kapten itu telah menghabiskan masanya untuk bertanding selama 9 musim di klub Arema. Bahkan dirinya mengaku sudah tinggal di Malang. Tetapi sejak musim lalu, dia memutuskan untuk bermain untuk Borneo FC. Kemudian di musim kemarin ialah kali pertamanya datang ke Malang sebagai bagian dari tim musuh.
“Ini adalah hari yang saya tunggu-tunggu. Di mana pada musim sebelumnya saya belum berkesempatan bermain menantang Arema dikarenakan cedera yang saya alami.”
Hal menarik lainnya ialah kompetensi dilakukan dengan tanpa adanya penonton. Kemudian ketika daftar susunan para petarung Borneo FC dibacakan, Aremania bertepuk tangan riuh kala nama Hendra Siswanto disebut. Gema tepuk tangan Aremania membahana memenuhi stadion.
Sebenarnya tidak hanya Hendra Siswanto yang pernah membela Arema di medan laga. Sebut saja Milomir Seslija yang kini menjadi pelatih Borneo FC, di mana dulu dirinya pun pernah menangani Arema. Selain itu ada nama-nama seperti Diego Michiels, Nurdiansyah, serta Ahmad Nur Hardianto pun pernah menjaga Arema.
Namun entah kenapa kala nama-nama itu disebut, tidak ada sambutan antusias dari Aremania layaknya tepuk riuh untuk Hendra Siswanto.
2. Melekat di hati para Aremania
Tentunya kejadian ini merupakan pertanda bahwa Hendra Siswanto masih menempati hati Aremania bahkan hingga pergelaran Piala Presiden 2022.
“Aremania memang benar-benar luar biasa. Ketika nama saya dibacakan, antusiasme mereka membuat saya merinding. Makin merinding kala mereka bertepuk tangan,” aku Hendra Siswanto usia pertandingan.
Tetapi hal itu tentu tidak menyurutkan sikap profesionalnya dalam membela Borneo FC. Dirinya bertekad harus bisa memenangi final kedua yang akan diselenggarakan di Stadion Segiri, Samarinda pada 17 Juli 2022 mendatang.
3. Penuh haru
Memang tidak banyak mantan pemain Arema yang masih mendapat sambutan hangat dari Aremania. Lebih-lebih jika mereka kembali sebagai lawan.
Salah satu pemain eks Arema yang masih dikenang yakni striker asal Singapura Noh Alam Shah. Dirinya mendapat sambutan hangat pasca melawan Arema bersama tim barunya yakni Persib Bandung.
4. Ada rasa kaget dan tidak menyangka
Sebenarnya Hendro kaget atas sambutan penuh haru tersebut. Dirinya sudah berusaha menyiapkan mental jika seandainya kehadirannya sebagai lawan tidak disukai Aremania. “Saya sudah siap secara mental untuk menjadi lawan, namun ternyata antusiasme Aremania membuat saya terharu juga,” ujarnya tegas.
5. Persaingan Borneo FC Vs Arema musim lalu
Sebelum sampai pada pertandingan Piala Presiden 2022, antara Borneo FC dengan Arema memang sudah sering terjadi kontak laga. Pada pemberian peringkat klas semen BRI Liga 1 2021/2022, Arema berhasil mengungguli Borneo FC dengan bertengger di peringkat ke 4. Sedangkan Borneo FC menyusul di peringkat ke 6.