Apakah istilah esport sering kamu dengar? Memangnya apa sih esports itu? Apakah memiliki manfaat untuk pemainnya? Perlu kamu tahu, esport merupakan salah satu cabang olahraga. Olahraga elektronik sendiri adalah istilah untuk sebuah kompetisi permainan video yang dimainkan oleh banyak orang. Rupanya esport memiliki manfaat untuk pemainnya. Lantas apa saja manfaat e-sport untuk para pemainnya?
Jangan sampai kamu salah pengertian, e-sport tidak sama dengan gaming. Perbedaan keduanya yakni e-sport adalah profesi sedangkan gaming adalah rekreasi. Dengan kata lain, dapat disimpulkan bahwa kamu bisa menjadikan bermain game sebagai profesi. Pastinya menyenangkan menjalani hobi sambil mendapatkan cuan.
Daripada penasaran, berikut adalah manfaat e-sport untuk pemainnya.
1. Kesehatan otak
Manfaat e-sport yang pertama adalah mampu menjaga kesehatan otak. Mungkin kamu heran mengapa hal ini bisa terjadi. Menurut penelitian Cyberathketiks, 3 area otak mengalami peningkatan untuk orang dewasa yang bermain super mario selama 30 menit sehari. Area yang dimaksud yakni –prefrontal cortex, hippocampus kanan, dan otak kecil.
Prefrontal sendiri bertanggung jawab untuk pengambilan keputusan, kepribadian, perencanaan, kognitif, serta perilaku sosial. Hippocampus memiliki fungsi untuk pemrosesan informasi dan konsolidasi untuk memperoleh memori jangka pendek maupun panjang.
2. Melatih konsentrasi mata dan tangan
Manfaat e-sport lainnya yang mungkin belum kamu sadari adalah melatih konsentrasi mata dan tangan. Selain memandang ke arah monitor, pemain juga harus memperhatikan kecepatan dan ketepatan gerak tangan. Dua kombinasi ini sangat penting dalam e-sport. Gerakan tangan dan mata tentu berbeda, sehingga perlu dikoordinasikan secara sempurna.
Menekuni e-sport di usia muda mampu menyempurnakan koordinasi mata dan tangan, waktu relaksasi, dan memori otot. Kamu bisa mencoba dengan memainkan game yang membutuhkan konsentrasi serta kecepatan tangan.
3. Kemampuan memecahkan masalah dan berpikir kritis
Salah satu skill yang wajib dimiliki anak muda adalah berpikir kritis dan problem solving. Rupanya kamu bisa melatih skill ini di luar sekolah. Di samping kegiatan sekolah, e-sport secara tidak langsung mengasah kedua skill tersebut. Misalnya mengatur strategi atau menentukan keputusan bijak dalam sebuah permainan.
4. Meningkatkan memori
Apakah kamu lemah dalam mengingat? Jangan khawatir, kamu bisa meningkatkan memori dengan e-sport. Belum lagi, cara ini terbilang cara yang menyenangkan untuk meningkatkan daya ingat otak. Game dengan genre strategi mampu meningkatkan daya memori pemainnya.
Tidak hanya game bergenre strategi, berbagai jenis game lainnya juga mampu meningkatkan daya ingat. Misalnya saja game yang menyuguhkan cerita di dalamnya. Secara tidak langsung, kamu akan terbiasa dengan kalimat bahasa inggris. Dari sanalah kamu lebih mudah menghafal kosa kata bahasa inggris.
5. Meningkatkan kemampuan kognitif
Pemain video game dituntut untuk bergerak cepat dan reflek. Tidak hanya bergerak cepat, pemain juga dituntut untuk menyerap banyak informasi serta mengambil keputusan secara tepat dan cepat. Hal ini membuat kemampuan kognitif pemain mengalami peningkatan. Apalagi jika game tersebut bergenre strategi.
6. Terbiasa multitasking
Multitasking? Mungkin untuk sebagian orang, hal ini terdengar sulit. Namun dengan bermain video game, multitasking seolah menjadi keharusan. Pemain harus fokus ke monitor, mengawasi target, bertahan, menyerang, dan lain sebagainya.
Tentunya beberapa keputusan tersebut harus diambil dalam satu waktu. Dengan demikian, pemain akan terbiasa dengan yang namanya multi tasking. Tidak hanya di game saja, bisa saja kebiasaan ini terasah dan diterapkan di keseharian.