bolafansclub.com – Bernardo Silva meyakini bahwa pemain-pemain Manchester City sering diabaikan ketika bicara soal penghargaan individu. Dia sedikit kecewa melihat sejumlah pemain terbaik Man City gagal bersaing dengan pemain klub lain.
Man City sudah empat kali meraih gelar juara Premier League, dua di antaranya dengan memecahkan sederet rekor. Namun, tidak pernah ada pemain Man City yang dianugerahi penghargaan Player of the Year.
Di sisi lain, tim-tim seperti Liverpool dan Tottenham punya beberapa pemain yang meraih penghargaan pemain terbaik itu, padahal mereka tidak pernah juara liga. Karena itulah Bernardo Silva merasa pemain Man City cenderung diabaikan.
Selalu Kalah
Bagi Silva, ada banyak pemain Man City yang layak dipertimbangkan dalam penghargaan Player of the Year. Sebut saja, Kevin De Bruyne, Sergio Aguero, dan Raheem Sterling. Mereka seharusnya bisa meraih penghargaan individu, meski tidak sepenting trofi untuk klub.
“Tiga musim lalu, kami menjuarai liga, Liverpool tertinggal 30 poin di belakang, dan Kevin de Bruyne menjalani musim luar biasa. Mo Salah mencetak banyak gol pada musim itu, dia pemain hebat, saya sangat mengaguminya, bukan berati sebaliknya — tetapi mereka memberikan penghargaan itu untuk Salah, bukan De Bruyne,” kata Silva melalui media sosial Instagramnya.
“Musim setelahnya, persaingan sangat ketat. Raheem Sterling bersaing dengan Van Dijk. Duel ketat, tapi pada akhirnya Van Dijk yang menang.”
Terulang Lagi
Musim ini hal yang sama bisa terulang lagi, terlebih karena Liverpool melaju kencang di puncak klasemen sementara. Silva yakin musim ini De Bruyne tampil impresif, tapi sepertinya bakal diabaikan lagi.
“Musim ini pun demikian, De Bruyne menjalani musim luar biasa lainnya, kami tertinggal di klasemen sementara. Namun, karena Liverpool jadi juara, mungkin salah satu pemain mereka akan meraih penghargaan itu lagi,” sambung Silva.
“David Silva, Kun Aguero, tidak pernah meraih PFA Player of the Year. Saya tidak mau menimbulkan polemik. Saya memang bicara soal pemain Liverpool, tapi saya mengagumi tim mereka, mengagumi pemain-pemain mereka.”
“Ini tidak ada hubungannya dengan mereka, hanya contoh kecil,” tutupnya.