Pemain Korea Liga 1 Bisa Jadi Asisten Tae Yong di Indonesia

Bolafansclub.com – Pemain-pemain asal Korea Selatan yang saat ini bermain di kompetisi sepak bola Indonesia punya kemungkinan direkrut untuk menjadi asisten pelatih dan tim pendukung seperti penterjemah bila Shin Tae Yong resmi menangani Timnas Indonesia.

Shin Tae Yong terus gencar disebut sebagai calon kuat pelatih Indonesia. Bila Shin Tae Yong terpilih, hal itu bakal berdampak positif bagi pemain-pemain Korea Selatan yang selama ini sudah berkiprah di Indonesia.

Ada beberapa nama pemain asal Korea Selatan yang berkarier di Indonesia, seperti Yoo Jae Hoon yang saat ini menjadi asisten pelatih kiper Bali United, Yu Hyun Koo dan Lee Yu Jun. Selain sudah mengerti karakter para pemain Indonesia, ketiganya juga sudah cakap dalam berbahasa Indonesia.

“Biasanya begitu, pelatih asing mencari asisten yang cocok dengan dia sendiri, tapi juga bisa membantunya mengenalkan karakter pemain Indonesia. Misalnya dulu Luis Milla kan bawa Eduardo [Perez], Miguel Gandia yang dibawa. Tapi juga ada Bima Sakti, pelatih lokalnya yang jadi asisten,” kata Budi Sudarsono, Mantan Pemain Timnas Indonesia.

“Karena pelatihnya asing, asal Korea Selatan, misalnya Shin Tae Yong yang dipilih, pasti ada translator-nya [penterjemah bahasa] dari salah satu pemain Korea yang ada di Indonesia,” imbuhnya.

Untuk asisten pelatih lokal, lanjut Budi, biasanya PSSI yang menentukan. Keberadaan pelatih lokal ini jadi lebih penting karena diharapkan bisa mendapatkan pengalaman, banyak belajar dan mengambil ilmu dari pelatih asing.

Budi berharap asisten pelatih yang dibawa juga kelak diharapkan sudah memiliki lisensi kepelatihan yang sesuai persyaratan.

“Kalau buat saya lebih baik asisten pelatihnya lokal. Sebab tidak selamanya pelatih asing itu di Indonesia, setelah kontraknya habis ada pelatih lokal yang bisa melanjutkan. Kalau tidak begitu, ya kita tidak dapat apa-apa.”

“Jadi bukan hanya tenaganya saja yang kita ambil buat melatih, tapi ilmunya juga bisa diambil oleh pelatih-pelatih lokal kita untuk ke depannya,” terang Budi.

Budi mengaku tak begitu mengikuti profil dari Shin Tae Yong sebagai pemain atau pelatih. Namun karena berasal dari Asia, Budi berharap Shin Tae Yong bisa lebih paham dengan karakteristik pemain Asia, seperti Indonesia.

“Siapa saja pelatihnya buat saya tidak masalah. Terpenting dia tahu karakter pemain Indonesia. Bagaimana kelebihan dan kekurangannya, kemampuannya, permainannya seperti apa. Kalau pemain Asia main seperti cara bermain di Inggris ya susah juga diterapkannya. Itu supaya hasilnya maksimal,” ujarnya.

Budi ingin timnas Indonesia nanti berisi dengan kombinasi pemain muda dan senior.

“Sebenarnya pemain-pemain lokal juga lebih menjanjikan. Tidak perlu-perlu banget pakai naturalisasi. Pemain kita itu punya kemampuan, tergantung bagaimana mengaturnya saja. Kita harus bisa memanfaatkan pemain yang ada secara maksimal,” ungkap Budi.