Mohamed Salah Membuat Sejarah Pemain Terbaik Liga Premier Versi PFA

Bolafansclub.com – Winger Liverpool, Mohamed Salah, meraih penghargaan pemain terbaik Premier League tahun ini versi PFA. Berkat prestasi tersebut, Salah berhasil mengukir sejarah. Apakah itu?

Pemain Timnas Mesir tersebut memang tampil moncer bersama Liverpool pada musim lalu. Dia sukses mendulang 31 gol dari 51 pertandingan di seluruh ajang.

Mohamed Salah juga berhasil membawa The Reds meraih trofi Carabao Cup dan juga Piala FA. Sayangnya, Liverpool hanya mampu finis di posisi runner-up pada ajang Liga Champions dan Premier League.

Berkat torehan impresif tersebut, Mohamed Salah masuk daftar nomine PFA Player of the Year. Dia bersaing dengan nama-nama tenar, seperti Kevin De Bruyne, Cristiano Ronaldo, hingga Harry Kane.

Hingga akhirnya, Mohamed Salah berhasil mengalahkan semuanya dan mendapatkan gelar pemain terbaik Premier League tahun ini versi PFA.

Ukir Sejarah

Bagi Mohamed Salah, trofi tersebut bukan yang pertama kali diraih. Sebelumnya, dia juga pernah mendapatkan penghargaan PFA Player of the Year pada musim 2017/2018.

Berhasil mengoleksi dua gelar PFA Player of the Year, Salah menorehkan sejarah. Dia menjadi satu-satunya pemain Liverpool yang berhasil dua kali meraih penghargaan tersebut.

Masuk Klub Elite

Salah juga masuk jajaran klub elite pemain yang berhasil mengoleksi dua penghargaan PFA Player of the Year. Selain Mohamed Salah ada Mark Hughes, Alan Shearer, Thierry Henry, Cristiano Ronaldo, Gareth Bale, Kevin De Bruyne, dan Mohamed Salah.

“Selalu menjadi kehormatan besar untuk memenangkan sebuah trofi, individual ataupun kolektif, dan yang satu ini cukup besar jadi saya sangat senang, sangat bangga,” kata Mohamed Salah seperti dilansir Metro.co.uk.

Incar Lebih Banyak Trofi

Berhasil mendapatkan penghargaan PFA Player of the Year membuat Mohamed Salah semakin termotivasi. Dia berambisi merengkuh lebih banyak gelar di level klub maupun bersama Timnas Mesir.

“Yang satu ini sangat spesial untuk dimenangkan karena dipilih oleh pemain. Tentu saja saya menginginkan [gelar] Premier League di atas segalanya, Liga Champions juga, tapi secara individual ini menunjukkan bahwa Anda telah bekerja sangat keras dan mendapatkan apa yang diusahakan,” lanjutnya.

“Saya memastikan ada cukup ruang di kabinet trofi saya di rumah untuk yang satu ini! Saya selalu punya ruang untuk trofi lain, Golden Boot pun demikian. Saya senang membayangkan kalau saya bisa meraih trofi lainnya dan mengisi ruang itu.”