Bolafansclub.com – MARC Marquez di ambang pensiun dari MotoGP. Penyebabnya karena masalah penglihatan yang dialami Marc Marquez setelah terjatuh saat berlatih motocross akhir Oktober 2021.
Rossi Berikan Masukan Kepada Pembalap MotoGP
Tahu mantan rivalnya dalam kondisi yang kurang sehat, Valentino Rossi memberi nasihat. The Doctor –julukan Valentino Rossi– menyebut ada baiknya Marc Marquez maupun pembalap lain untuk memiliki rasa takut ketika melakukan balapan.
Sebab, jika tidak, nasib buruk bukan tak mungkin akan mereka alami. Valentino Rossi tak asal sembarangan bicara. Mentas di ajang grand prix selama 25 tahun (1996-2021), Valentino Rossi mempertaruhkan nyawa ketika mengaspal. Tak jarang patah kaki dialami Valentino Rossi, tepatnya saat mentas di latihan bebas dua MotoGP Italia 2010.
Akibatnya, Valentino Rossi melewati empat balapan akibat cedera patah kaki tersebut. Sebut saja MotoGP Italia, Inggris, Belanda dan Catalunya.
Di sisi lain, Marc Marquez dikenal sebagai pembalap yang superberani. Sejumlah manuver ekstrem dilakukan Marc Marquez demi memenangkan balapan.
Marquez Pembalap yang Nekat
Salah satu aksi berani Marc Marquez tentunya setelah mengalami patah lengan kanan di seri pembuka MotoGP 2020 di Sirkuit Jerez. Ia ngotot ingin tampil di seri selanjutnya yang digelar di sirkuit yang sama sepekaan berselang.
Karena terlalu ngotot dan berani, Marc Marquez mengalami cedera parah. Cedera itu membuatnya absen di sepanjang gelaran MotoGP 2020.
“Kami melakoni olahraga (balapan) yang berbahaya. Bagi kami, rasa takut sangat penting. Sangat penting untuk memahami batasnya. Yang terbaik adalah mereka yang berhasil menembus batas tanpa pernah melebihinya,” kata Valentino Rosssi mengutip dari Tuttomotoriweb, Senin (6/12/2021).
“Membalap tanpa rasa takut itu tidak baik. Ketika Anda terlalu bersemangat (tampil tanpa takut), cepat atau lambat sesuatu yang tidak benar akan menimpa Anda,” lanjut Valentino Rossi.
“Saya berbicara berdasarkan pengalaman saya. Saya mempelajarinya secara langsung,” tutup Valentino Rossi yang memegang Sembilan gelar juara dunia di semua kelas.