Bolafansclub.com – Tertundanya perhelatan Liga 1 2020 terkait pandemik virus Corona yang kian meluas di Indonesia, tidak berarti libur panjang. Ini berlaku bagi skuad Persik Kediri. Meski tidak ada pertandingan, mereka tetap menggelar latihan.
Waktu luang itu dimanfaatkan Persik untuk memperbaiki kekurangan serta mengembangkan pola permainan. Salah satunya untuk meningkatkan kerja sama atau chemistry tim. Ini diungkapkan pelatih Joko Susilo.
Pelatih yang akrab disapa Gethuk itu mengatakan prioritas saat ini adalah memperbaiki chemistry tim yang belum terbangun secara maksimal selama tiga laga diawal kompetisi musim ini. Sebab, sejauh ini Macan Putih belum pernah meraih kemenangan.
Pada laga pertama, Persik hanya bermain 1-1 di markas Persebaya Surabaya. Kemudian saat menjamu Bhayangkara FC juga berakhir 1-1. Sementara laga kandang kontra Persiraja Banda Aceh berujung kekalahan 0-1.
Akibat hasil itu Persik untuk sementara tertahan di posisi 13 dengan dua poin. Menurut Joko, itu terjadi karena sejumlah pemain baru bergabung menjelang dimulainya musim baru, terutama legiun asing. Bahkan, ada yang baru bergabung ketika kompetisi sudah bergulir.
“Program kita meningkatkan level kondisi fisik dan chemistry. Pemain-pemain asing kami tiba di masa kompetisi mau dimulai. Jadi teamwork dan chemistry antar pemain belum berjalan baik. Jadi di waktu 2 pekan ini kami coba manfaatkan maksimal,” kata mantan pelatih Arema FC itu, dilansir Liga-indonesia.
Joko juga mengaku tidak khawatir jika program latihan Persik dibayangi kekhawatiran tertularnya pemain oleh virus Corona. Dia menjelaskan selama dalam kondisi darurat seperti ini, latihan tim tetap dalam pengawasan dokter.
Dengan demikian, ketika terjadi hal yang tidak diinginkan terkait dengan wabah yang telah memakan ribuan korban jiwa diseluruh dunia itu, bisa segera dilakukan penanganan medis yang tepat. “Kita tetap latihan. Tapi, selalu dalam pengawasan tim dokter,” tandas Joko.