Bolafansclub.com – Valentino Rossi dikabarkan telah meminta kepada Honda untuk mengambil motor NSR500 yang merupakan kuda besi pertamanya menjadi juara dunia di kelas utama yang pada saat itu masih benama 500 cc. Namun, ternyata permintaan Rossi itu ditolak oleh Manajer Repsol Honda, yakni Alberto Puig.
Puig Menolak Dengan Halus
Sebagaimana diketahui, legenda asal Italia itu telah menutup karier panjangnya di MotoGP pada akhir musim 2021. Balapan di Valencia menjadi momen terakhir bagi para pecinta balapan kuda besi itu untuk menonton aksinya di atas sirkuit.
Pada balapan terakhirnya itu, sembilan motor yang membantunya meraih sembilan gelar juara dunia dipamerkan. Mulai dari motor Aprilia yang membawanya juara di kelas 125 dan 250 cc, hingga tiga motor Honda dan empat motor Yamaha yang membuatnya juara tujuh kali di kelas MotoGP.
Dari sekian banyak motor tersebut, pria yang kini berusia 42 tahun itu mengaku sangat ingin memiliki Honda NSR500 yang ditungganginya pada 2001 silam. Sebab, motor berwarna kuning itu menjad saksi bisu di mana dia menjadi juara terakhir di kelas 500 cc yang kemudian berganti nama menjadi MotoGP.
Akan tetapi, keinginan Rossi tersebut harus dikubur dalam-dalam karena pihak Honda juga ingin terus menyimpan motor itu. Menurut Puig, motor itu sangat penting bagi pabrikan asal Jepang itu dan mereka akan tetap memajangnya sebagai trofi di museum yang ada di Tokyo.
Motor Honda NSR500 Yang Dipakai Rossi Juga Berkesan Bagi Honda
“Ini cerita yang rumit. Motor ini juga sangat penting bagi kami dan bahkan kami menyimpannya di museum,” kata Puig dilansir dari Tuttomotoriweb, Kamis (9/12/2021).
“Honda sangat bangga dengan gelar yang telah diraih Rossi bersama kami. Saya tahu bahwa Honda ingin mempertahankan motornya sebagai trofi di Tokyo untuk ditunjukkan kepada para penggemar,” tambahnya.
Dengan demikian, The Doctor sepertinya harus mencari cara untuk merayu Puig agar melepas motor idamannya itu untuk disimpan di Tavullia. Siapa tahu pria asal Barcelona itu berubah pikiran di masa yang akan datang.
Jadi, sampai saat ini Rossi harus rela tak bisa memajang motor bersejarahnya itu di rumahnya. Padahal Rossi terkenal sering membawa pulang motor yang berkesan untuknya.