Bolafansclub.com – Pep Guardiola baru saja menyejajarkan posisinya dengan Sir Alex Ferguson dan Jose Mourinho sebagai pelatih yang mampu membawa tim besutannya meraih trofi juara secara beruntun. Kepastian itu diketahui dari rapor bagus pelatih berkepala plontos membawa Manchester City merebut gelar juara Liga Inggris dalam dua musim terakhir.
Terbaru, Guardiola mengantarkan City juara Liga Inggris secara dramtis setelah mengalahkan Brighton & Hove Albion dengan skor 4-1 di Stadion Amex, Minggu (12/5) malam WIB. Kesuksesan inilah yang menyejajarkan namanya dengan dua pelatih fenomenal sebelumnya yakni Alex Ferguson dan Mourinho.
Statistik menyebut jika Guardiola menjadi pelatih ketiga yang sukses mengantarkan tim merebut juara Liga Inggris secara beruntun (2017-2018 dan 2018-2019). Sebelumnya, Sir Alex Ferguson dan Mourinho lebih dulu mencatatkan prestasi tersebut.
Mourinho melakukan prestasi itu saat menangani Chelsea di musim 2004-2005 dan 2005-2006. Sementara Sir Alex Ferguson mencatatkan empat kali periode berbeda dalam memertahankan trofi juara Liga Inggri.
Pertama terjadi pada musim 1992-1993 dan 1993-1994. Kedua, 1995-1996 dan 1996-1997. Terakhir Ferguson menggarisbawahi dominasi United sebagai klub terkuat di Liga Primer pada musim 1998-1999, 1999-2000, hingga 2000-2001.
Meski karier Guardiola bersama City baru seumur jagung, namun pelatih asal Spanyol itu setidaknya berhasil memberikan stempel pelatih terbaik di Liga Primer. “Untuk memenangkan gelar kami harus memenangkan 14 pertandingan berturut-turut. Sejauh ini, ini adalah gelar tersulit dalam karier saya,” kata Guardiola.
Pada musim depan, perjalanan karier Guardiola akan sangat menarik untuk dilihat. Jika mengacu pada prestasinya menangani tim sebelumnya yakni Barcelona (2008–09, 2009–10, 2010–11) dan Bayern Muenchen (2013–14, 2014–15, 2015–16), Guardiola diketahui selalu berhasil memertahankan trofi juara di kompetisi domestik dalam tiga musim pertamanya.
Guardiola pun berharap pertarungan perebutan gelar musim depan akan lebih keras lagi saat timnya memburu trofi ketiga secara beruntun. “Akan lebih sulit tetapi kami juga akan lebih kuat. Ketika Anda bisa menang dua kali berturut-turut, saya merasa bahwa musim depan kami akan kembali dan mencoba menjadi diri kami sekarang,” pungkas Guardiola.