Bolafansclub.com– Unai Emery mungkin tidak bisa benar-benar fokus bekerja di Arsenal, fokusnya terpecah. Selain memikirkan performa tim di lapangan, ternyata Emery masih harus berurusan dengan masalah kontrak yang tidak jelas.
Emery ditunjuk menggantikan Arsene Wenger pada Mei 2018 lalu. Dia dipercaya sebagai sosok yang tepat untuk mengembalikan kekuatan Arsenal setelah kegagalan pada beberapa tahun terakhir Wenger.
Anehnya, pihak klub sepertinya ragu-ragu memberikan kontrak panjang kepada Emery. Arsenal berkaca pada kasus David Moyes sebagai pengganti Sir Alex Ferguson, yang ternyata hanya bertahan sebentar di Manchester United.
Kabarnya, Emery meneken kontrak tiga tahun di Arsenal. Namun, ada sejumlah laporan yang menyebut Arsenal bisa memutus kontrak sepihak di akhir tahun kedua.
Pemutusan Sepihak?
Menurut Express, klausul pemutusan kontrak sepihak ini sempat melahirkan kontroversi. Sebab, jika benar, Arsenal berarti tidak benar-benar memercayai Emery.
Klausul seperti itu berarti pihak klub sengaja membatasi waktu kerja Emery selama dua tahun. Musim lalu Emery sudah gagal mencapai target, yang berarti tahun ini bisa jadi bencana jika gagal.
Nahasnya, Arsenal masih belum bisa benar-benar mendukung Emery meski membatasi kontraknya. Kebijakan transfer Arsenal memang sudah membaik, tapi belum sepenuhnya bisa mewujudkan harapan Emery.
Kini, muncul kabar baru yang kontras dengan rumor klausul pemutusan kontrak sepihak itu.
Rumor Palsu
The Athletic membantah rumor klausul kontrak dua tahun itu. Emery sebenarnya terikat kontrak tiga tahun penuh, bukan seperti rumor yang beredar sebelumnya (tiga tahun dengan opsi di tahun kedua). Meski informasi Athletic tak konkret, sejumlah sumber lain ikut mengonfirmasi.
Sejarah berkata bahwa Arsenal selalu memberikan waktu pada manajer mereka, sebab itu tidak ada alasan untuk membatasi kontrak Emery. The Gunners pun perlahan-lahan berubah menjadi klub modern.
Berbeda dengan masa Arsene Wenger, sekarang pelatih Arsenal bekerja sama dengan banyak rekan. Emery tidak harus melakukan segalanya seorang diri, justru banyak dibantu oleh direktur olahraga, kepala akademi, dan staf lainnya.
Kabarnya, pimpinan Arsenal (Kroenke) mengaku puas dengan kerja Emery dan siap mendukung maksimal.