Peringkat 2 dunia Kento Momota dan peringkat 1 dunia Viktor Axelsen memasuki semifinal Malaysia Open 2022 pada hari Jumat lalu. Momota mendapatkan sambutan hangat dari publik Malaysia untuk comeback nya setelah pulih dari cidera kecelakaan.
Sambutan Hangat Untuk Kento Momota di Malaysia
Kepulangan pertama Kento Momota ke Malaysia setelah selamat dari kecelakaan mobil fatal yang mengancam karirnya pada 13 Januari 2020. Ia diterima dengan sangat baik oleh para penggemar dan mereka tidak membatasi diri memberikan dukungan penuh kepada Momota seolah-olah dia adalah salah satu pemain Malaysia.
Perjalanan pertama bintang Jepang Kento Momota ke Kuala Lumpur setelah hampir 36 bulan dari kecelakaan lalu lintas yang tragis di sini, sejauh ini menyenangkan.
Juara dunia dua kali berusia 27 tahun itu melaju ke empat besar Malaysia Open hari ini setelah lawannya dari Indonesia yang cedera, Shesar Hiren Rhustavito, kebobolan dalam pertandingan tersebut.
Momota memimpin 13-6 ketika petenis peringkat 26 dunia Shesar mengalami cedera parah pada pergelangan kaki kanannya dan kemudian mundur setelah jeda medis. Dewi keberuntungan juga tampaknya tersenyum pada Momota sejak awal karena dia juga menerima walkover dari Kantaphon Wangcharoen dari Thailand di babak pertama hari Rabu.
Merasa Kehilangan Kepercayaan Diri
Mungkin ini adalah titik balik yang sangat dibutuhkan Momota untuk menghidupkan kembali kejayaannya. Dia telah berjuang sejak awal tahun, kalah di babak pertama dalam empat dari lima turnamen Terbuka, memicu perdebatan bahwa hari-harinya tinggal menghitung hari.
Bahkan Momota sendiri mengaku kehilangan kepercayaan dirinya saat dimintai komentar soal performa buruknya belakangan ini. “Jujur, saya tidak memiliki kepercayaan diri untuk melangkah ke lapangan,” kata Momota.
“Jadi, untuk bisa melaju ke semifinal Malaysia Open minggu ini, itu memberi saya dorongan kepercayaan diri yang besar. Saya berharap bisa terus melaju dan melaju ke final,” tambah Momota dengan penuh harapan.
Kunjungan Terakhir di Kuala Lumpur
Terakhir kali Momota mengunjungi Kuala Lumpur, pada Januari 2020, ia dalam kondisi prima dan mengalahkan petenis peringkat 1 dunia Viktor Axelsen untuk gelar Malaysia Masters.
Sayangnya, beberapa jam setelah kemenangannya, Momota mengalami cedera dalam kecelakaan di jalan raya MEX saat dalam perjalanan ke Bandara Internasional Kuala Lumpur. Kendaraan mereka menabrak truk, menewaskan pengemudi di tempat.
Berkomentar tentang Malaysia Terbuka yang sedang berlangsung, dia berkata: “Saya merasa sangat terdorong oleh semua sorakan dari penonton. Ini sangat membantu untuk mengeluarkan yang terbaik dari saya.”
Pertandingan Momota di Malaysia Open
Momota direncanakan akan menghadapi jagoan Thailand Kunlavut Vitidsarn di semifinal besok, menjadi runner-up di bawah Lee Chong Wei pada 2018. “Kunlavut adalah lawan yang sangat kuat. Saya melihatnya sebagai pemain nomor 1 generasi muda saat ini,” kata Momota.
Setelah menerima walkover dari Kantaphon Wangcharoen dari Thailand di babak pertama, Momota memiliki pertandingan perempat final yang mudah melawan Shesar Hiren Rhustavito dari Indonesia ketika Rhustavito No. 26 Dunia cedera otot betis kanannya saat Momota memimpin 13-6 di babak pertama set pertama.
Karena cedera, Rhustavito harus keluar dari pertandingan dan harus didorong keluar lapangan dengan kursi roda. Momota akan bermain melawan Kunlavut Vitidsarn dari Thailand peringkat 18 dunia berikutnya.
Di perempat final putra lainnya, petenis nomor satu dunia Viktor Axelsen harus bekerja keras sebelum mengalahkan petenis peringkat enam dunia Anthony Ginting Sinisuka 18-21, 21-17, 21-12. Axelsen selanjutnya akan melawan petenis peringkat 8 dunia Jonatan Christie dari Indonesia untuk memperebutkan tiket ke final.