Bolafansclub.com – Kevin De Bruyne mengakui Josep Guardiola sedikit berbeda musim ini. Pelatih Manchester City itu lebih moody karena kesulitan tim menyamai standar musim lalu. Guardiola sedang berpikir keras.
Musim lalu, Man City masih bisa menahan gempuran Liverpool. Mereka berhasil mempertahankan gelar juara, meski hanya unggul satu poin dari The Reds di ujung musim.
Biar begitu, musim ini situasinya jauh berbeda. Liverpool melaju kencang di puncak klasemen, Man City tercecer di peringkat ketiga. Jika tidak ada perubahan berarti, rasanya Liverpool sudah hampir pasti jadi juara.
Situasi inilah yang membuat Guardiola lebih moody dari biasanya. Scroll ke bawah ya, Bolaneters!
Guardiola Sedang Moody
De Bruyne tahu kesulitan Man City tampak parah, tapi dia menjamin situasi sebenarnya tidak seburuk yang terlihat. Guardiola merasa timnya masih bisa tampil lebih baik lagi, mungkin itulah yang membuat suasana hatinya mudah berubah.
“Terkadang dia moody, terkadang dia bahagia,” ujar De Bruyne dikutip dari Goal internasional.
“Namun, jelas dia bakal lebih moody karena kami tidak melaju sebaik tahun lalu. Saya kira siapa pun yang ada di posisinya bakal merasa sama.”
“Sisanya, tidak ada yang beda. Ketika situasinya tidak terlalu baik, bakal ada banyak rumor dan orang-orang akan lebih membicarakannya. Kami baik-baik saja, semuanya normal,” sambungnya.
Tidak Mudah
Lebih lanjut, De Bruyne tahu tidak banyak yang bisa diperbuat Man CIty sekarang selain berusaha melaju pekan demi pekan. Tidak ada gunanya terus melihat klasemen sementara.
“Memang tidak akan pernah mudah, sebab tujuan kami adalah meraih gelar. Kami tahu selisih sekarang begitu besar, tapi jika Anda profesional yang bermain di level tinggi seperti ini, Anda harus memberikan performa terbaik pekan demi pekan – meski gagal jadi juara,” imbuh De Bruyne.
“Kami harus menemukan ritme. Ada dua turnamen yang kami mainkan [FA Cup dan Carabao] plus Liga Champions, jadi musim ini memang tidak akan mudah,” pungkasnya.