Jumpa Glasgow Celtics, Real Madrid Tak Bisa Pandang Remeh Lawannya Tersebut

Bisa dikatakan, upaya Real Madrid untuk dapat mempertahankan gelar juaranya di Liga Champions akan kembali mereka mulai pada tengah pekan ini. Ya, tim asal Ibukota Spanyol itu sudah dijadwalkan bakal melakoni pertandingan pertama di Grup F itu kontra Glasgow Celtics. Untuk detailnya, pertemuan kedua tim ini bakal digelar di Celtic Park pada hari Rabu (7/9) dini hari WIB.

Tentu, dapat memenangkan laga ini akan jadi hal wajib untuk Real Madrid raih. Mengingat, mereka masih jadi tim yang memiliki capaian gelar terbanyak di ajang tertinggi antartim di Benua Biru sampai sekarang dengan perolehan 14 trofi. Paling akhir, tim ini dapat memenangkan gelar tersebut pada kompetisi musim kemarin.

Berbeda dengan Glasgow Celtics, diketahui tim raksasa asal Skotlandia itu justru tidak memiliki sejarah besar ketimbang Los Galacticos. Dikarenakan, mereka baru satu kali memenangkan gelar Liga Champions dan itu terjadi di tahun 1967 lalu.

Kutukan Ancelotti

Selain itu, keberhasilan Glasgow Celtics dapat memenangkan Liga Champions kala itu juga tidak lepas atas keberhasilannya mengalahkan  Inter Milan. Sayangnya, gelar tersebut justru menjadi yang pertama dan yang terakhir mereka raih sampai saat ini.

Mengingat, setelah itu untuk capaian terbaik lainnya dari Glasgow Celtics adalah menjadi finalis di European Cup (sekarang menjadi Liga Champions) di tahun 1970. Walaupun begitu, raihan dari tim ini tetap tidak membuat mereka gentar untuk menghadapi Real Madrid. Dikarenakan, Aaron Mooy cs masih memiliki keunggulan tersendiri saat berjumpa dengan Carlo Ancelotti selaku nahkoda lawannya nanti.

Terlepas dari itu, banyak kalangan sudah mengakui Carlo Ancelotti sebagai pelatih top lantaran dia pernah menangani banyak tim besar dunia. Buktinya, pria berusia 63 tahun ini sempat melatih tim-tim ternama seperti AC Milan, Napoli, Bayern Munchen, Paris Saint-Germain, Chelsea serta Real Madrid (dua kali).

Menariknya, selama menangani tim yang terakhir, Carlo Ancelotti juga sudah mempersembahkan dua gelar juara pada kompetisi musim 2013/14 serta 2021/22. Tak berhenti sampai disitu saja, dia juga pernah mengantarkan AC Milan menjuarai Liga Champions pada kompetisi musim 2002/03 dan 2006/07.

Dengan sederet capaian apiknya ini, Carlo Ancelotti tetap memiliki noda dalam mencapai seluruh gelarnya itu.

Terlebih, dia memiliki kenangan buruk saat menghadapi Glasgow Celtics semasa menangani AC Milan di Liga Champions. Mengingat, pelatih kelahiran Reggiolo itu tidak pernah menang tiga kali saat menghadapi lawannya tersebut.

Catatan Buruk Lainnya

Mungkin, untuk kekalahan menyakitkan AC Milan dibawah kepemimpinan Carlo Ancelotti yang paling diingat terjadi di kandang Glasgow Celtics pada kompetisi musim 2007/08 lalu.

Sempat menciptakan gol penyama lewat Kaka, I Rossoneri pada akhirnya harus menerima kekalahan dengan skor tipis 2 – 1 pada pertandingan tersebut. Beruntungnya, kekalahan ini tetap saja tidak mengubah kenyataannya kalau kedua tim ini tetap berhasil untuk lolos ke babak selanjutnya.

Setelah itu, Carlo Ancelotti kembali mendapatkan hasil yang tak diinginkan di markas Glasgow Celtics saat bermain di babak grup 2004/05 serta babak 16 besar 2006/07.

Rinciannya, AC Milan yang keluar sebagai finalis Liga Championsnya di musim 2004/05, harus mendapatkan skor kacamata saat melawat ke kandang tim raksasa Skotlandia itu. Mengingat, pada pertemuan sebelumnya mereka pun sebenarnya berhasil menang dengan skor 3 – 1.

Sedangkan di babak 16 besar 2006/07, AC Milan kembali meraih hasil 0 – 0 saat bermain di markas Glasgow Celtics pada laga pertemuan pertamanya. Meski demikian, tim ini kembali berhasil saat mengamankan kemenangan dengan skor 1 – 0 pada laga pertemuan keduanya.