bolafansclub.com – Kebangkitan Chelsea di bawah Thomas Tuchel beberapa bulan terakhir tidak terlalu manis bagi salah satu striker The Blues, Tammy Abraham. Dia lebih sering dicadangkan, jarang bermain di laga-laga penting.
Sejak awal musim, Tammy sebenarnya jadi salah satu striker andalan Chelsea. Frank Lampard memercayainya, dan Tammy menjawab kepercayaan itu dengan gol-golnya.
Namun, kini Tammy kalah bersaing dengan Timo Werner dan Olivier Giroud. Striker 22 tahun ini baru satu kali menuntaskan pertandingan penuh di bawah Thomas Tuchel dan sudah dua kali ditarik keluar di jeda paruh waktu.
Lalu, apa alasan Tuchel mencadangkan Tammy terus-menerus?
Masa-masa sulit
Tuchel mengakui situasi Tammy sulit, tapi dia menegaskan bahwa keputusannya juga dipengaruhi oleh kondisi Tammy. Salah satu masalah utama Tammy beberapa bulan terakhir adalah cedera panjang, yang membuatnya tidak banyak bermain.
“Tammy menjalani masa-masa yang sedikit sulit. Dia jadi starter dua atau tiga kali, lalu dua kali ditarik keluar karena alasan taktik di jeda paruh waktu,” ujar Tuchel di Chelseafc.com.
“Dia tidak bisa memberikan dampak yang dia mau dan yang kami harapkan darinya. Lalu dia cedera dan sedikit kehilangan koneksi dan kemungkinan berjuang untuk posisinya.”
“Skuad telah bermain sangat baik tanpa dia, kami meraih banyak hasil apik tanpa dia,” imbuhnya.
Bukan waktunya utak-atik
Sekarang Tammy sudah pulih, tapi bukan berarti Tuchel bisa langsung memainkannya begitu saja.
Tim inti yang sekarang sedang bagus-bagusnya dan mendapatkan momentum apik, Tuchel tidak mau merusaknya dengan memaksakan Abraham main.
“Sekarang kami berada di tahap musim yang sangat menentukan. Tidak mudah memasukkan pemain yang baru pulih dari cedera ke dalam tim,” lanjut Tuchel.
“Hanya ada tiga pergantian kemarin, itu berpengaruh besar. Itu halangan besar, sebab tiga pergantian pemain berarti Anda hanya punya dua, yang ketiga tidak mau Anda pakai terlalu dini,” pungkasnya.