Jadi Pembeda Saat AS Roma Kalahkan Monza, Paulo Dybala Kirim Sinyal Kebangkitannya

Bisa dikatakan, penyerang asal Argentina yakni Paulo Dybala tampil menggila saat AS Roma melibas Monza di pekan keempat Serie A Italia. Bermain di Stadio Olimpico pada hari Rabu (31/8) dini hari WIB, I Lupi mampu menumbangkan tamunya tersebut dengan skor telak 3 – 0.

Menariknya, dua dari tiga gol kemenangan AS Roma tadi berhasil diborong Paulo Dybala di menit 18’ dan 32’. Tentu, kontribusinya ini mampu mengantarkan tim barunya itu ke puncak klasemen sementara dengan perolehan 10 poin.

Sayangnya, posisi dari tim arahan Jose Mourinho itu dipastikan sekarang ini masih belum aman. Dikarenakan, AS Roma berpotensi untuk digeser posisinya oleh beberapa rivalnya seperti Napoli, Lazio, Atalanta serta Torino yang memiliki torehan 7 poin sama dan kini masih menyimpan satu pertandingan yang belum dimainkan.

Disisi lain, pertandingan AS Roma menghadapi Monza tadi benar-benar jadi tempat unjuk gigi untuk Paulo Dybala. Mengingat, dia direkrut tim barunya itu pada musim panas ini dari Juventus secara cuma-cuma lantaran tak lagi mendapatkan kontrak baru disana.

Dybala On Fire

Sesudah dibuang Si Nyonya Tua, Paulo Dybala masih berupaya untuk dapat menancapkan lagi namanya di kompetisi tertinggi Italia. Untuk dapat merealisasikan misinya itu, dia pun membuktikannya saat AS Roma menghadapi Monza yang dimana pemain kelahiran Laguna Larga ini menciptakan dua gol.

Untuk proses gol pertamanya tadi, dia pun tidak sendiri untuk dapat merealisasikannya. Terbukti, jebolan akademi Instituto itu menerima umpan lambung hasil tandukan kepala Tammy Abraham yang berada di tengah lapangan.

Sesudah itu, pemain berjuluk La Joya ini menerimanya dan berlari membawa bola tersebut sampai ke kotak penalti Monza tanpa mendapatkan hadangan dari pemain bertahan Monza.

Berhadapan satu lawan satu dengan Michele Di Gregorio yang notabene penjaga gawang lawannya tadi, Paulo Dybala sukses melepas tembakan keras dari dekat yang menembus jala Monza. Tidak memerlukan waktu yang lama, dia pun kembali menciptakan gol keduanya.

Menariknya, Tammy Abraham juga kembali memiliki peran dibalik gol kedua Paulo Dybala di menit 32’. Kurang sempurnanya halauan  kiper Monza saat membuang bola hasil tembakan keras mendatar mantan penyerang Chelsea itu, Paulo Dybala yang dapat membaca situasi ini langsung menyambarnya. 

Meski harus berduel dengan pemain bertahan Monza, pemain berusia 28 tahun ini berhasil memenangkannya dan mengarahkan bola tersebut ke gawang lawannya tadi yang tengah lowong.

Masih Ingin Buktikan Kemampuannya

Terlepas dari itu, terbentuknya ‘chemistry’ antara Tammy Abraham dengan Paulo Dybala di awal musim ini juga terbilang cukup cepat. Terbukti, keduanya juga memiliki andil besar saat AS Roma menahan imbang Juventus dengan skor 1 – 1 pada pertandingan sebelumnya.

Bukan tak mungkin, kedua pemain ini akan jadi sumber gol AS Roma seperti dua penyerang Inter Milan yakni Romelu Lukaku serta Lautaro Martinez. Terlebih, dua gol yang dibuat oleh Paulo Dybala tadi juga sudah menempatkannya sebagai pencetak gol paling banyak di Serie A Italia bersama Khvicha Kvaratskhelia (Napoli) dan Lautaro Martinez (Inter Milan).

Meski demikian, catatan golnya itu masih dapat bertambah lagi lantaran Serie A Italia pada kompetisi musim ini masih panjang. Selain dua gol, Paulo Dybala juga diketahui sejauh ini sudah menciptakan satu assists buat AS Roma.

Mungkin, keputusan Paulo Dybala untuk hengkang dari Juventus bukan jadi permasalahan besar untuk karirnya sekarang. Terbilang baru memperkuat AS Roma, dia pun masih memiliki kesempatan besar untuk dapat menuntaskan capaian 100 golnya di Serie A Italia. Mengingat, pemain bernomor punggung 21 itu sekarang sudah mengemas 82 gol dari 210 pertandingan berbarengan Juventus.