Bolafansclub.com – Beberapa waktu lalu PSSI berdasarkan himbauan dari pemerintah pusat, memutuskan menunda Shopee Liga 1 2020 hingga setidaknya sampai 29 Mei. Ini dilakukan guna meredam penyebaran virus Corona di Indonesia.
Hal ini rupanya mendapat respon dari pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso. Pria asal Malang itu menyatakan sangat memaklumi keputusan yang diambil PSSI mengingat situasi saat ini sangat tidak kondusif.
“Kami bisa memahami situasi ini. Yang jelas kami akan taat mengikuti aturan yang diputuskan federasi (PSSI). Langkah kami berikutnya adalah melakukan koordinasi bersama pengurus,” kata Aji, dilansir liga-indonesia.
Aji menyatakan akan melakukan diskusi dengan internal Persebaya dalam waktu dekat untuk mengambil keputusan serta langkah tim selanjutnya. Itu termasuk program latihan kepada pemain selama melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing.
Mantan bek Arema Malang, Persebaya dan PSM Makassar itu menjelaskan program latihan tim tetap berjalan dalam bentuk individual training. Menurutnya metode ini cocok dilakukan bagi pemain selama tidak berlatih bersama tim
Aji menilai cara ini bisa menjaga kebugaran dan sekaligus menghilangkan rasa bosan yang dialami pemain. Pasalnya, mereka sudah beberapa pekan tidak melakukan aktivitas di lapangan seperti biasanya atau bertanding.
“Latihan iya, yang penting ada latihan individual training. Saya sampaikan untuk membantu pemerintah mengatasi Corona dengan cara stay at home. Kalau tidak urgent banget tidak usah keluar,” tambah mantan pelatih Persela Lamongan itu.
Terkait pemenuhan hak dan kewajiban pemain sebesar 25%, Aji menilai itu sebagai langkah yang bijak dan ideal ditengah situasi yang sulit seperti sekarang. Namun, dia mengusulkan kepada manajemen tim agar gaji bulan Maret ini dibayar utuh.
Alasannya, walau sejak pertengahan Maret tidak ada pertandingan lagi, para pemain, pelatih, dan ofisial masih aktif menggelar sesi latihan. Selain itu, Bajul Ijo juga sempat menjalani dua laga awal pada musim ini.