Ini Alasan Carrick Mundur Dari Manchester United

Bolafansclub.com – Michael Carrick membuat kejutan usai Manchester United mengalahkan Arsenal, Jumat (3/12/2021) dini hari wib. Carrick memutuskan mundur. Bukan hanya dari posisi manajer sementara atau pelatih tim utama, tapi sepenuhnya mundur.

United bermain cukup bagus saat menjamu Arsenal pada pekan ke-14 Premier League. Pada duel di Old Trafford itu, United sempat tertinggal pada menit ke-13 dari gol Emile Smith Rowe. Tapi, pada akhirnya United mampu menang dengan skor 3-2.

Dua dari tiga gol United dicetak Cristiano Ronaldo. Satu gol lahir dari eksekusi penalti. Sementara, satu gol lainnya dicetak Bruno Fernandes. Kemenangan yang vital bagi United. Sebab, mereka selalu gagal menang pada tiga laga terakhir di Premier League.

Faktor Keluarga

Carrick merasa keputusannya untuk mundur sudah tepat. Dia membutuhkan istirahat setelah cukup lama bergelut dengan sepak bola. Carrick ingin rehat dan mengambil jarak dari sepak bola. Carrick ingin punya waktu dengan keluarga.

“Saya yakin itu keputusan yang tepat. Saya sudah di sini 15 setengah tahun dan Anda harus melakukan segalanya di sini,” ucap Carrick seperti dikutip dari Amazon.

“Saya berutang sedikit waktu kepada keluarga saya, saya benar-benar berutang itu kepada mereka. Rasanya seperti waktu yang tepat. Saya punya firasat dan rasanya seperti waktu yang tepat,” sambung eks gelandang Timnas Inggris itu.

Carrick pensiun sebagai pemain sepak bola pada 2018 lalu. Setelah gantung sepatu, Carrick segera menjadi bagian dari tim kepelatihan United di bawah Jose Mourinho. Masa kerjanya berlanjut saat Ole Gunnar Solskjaer ditunjuk sebagai manajer.

Juga Karena Solskjaer

Carrick punya hubungan yang special dengan Solskjaer. Mereka bukan hanya bekerja sama sebagai pelatih, tetapi juga pemain. Carrick pernah menjadi rekan bermain Solskjaer di United. Carrick pun mengakui kesetiaannya pada sang senior.

“Kami berada dalam situasi di mana ada tanggung jawab untuk menjalani permainan ini. Kesetiaan kepada Solskjaer adalah sedikit faktor tetapi ada banyak hal lain yang menjadi bagian dari keputusan saya,” kata sosok yang pernah membela Tottenham itu.

Pada laga pertamanya sebagai manajer sementara United, Carrick meraih kemenangan atas Villarreal dengan skor 2-0. Pria berusia 40 tahun itu secara khusus mendedikasikan kemenangan itu kepada Solskjaer.

Untuk Ralf Rangnick

Ralf Rangnick akan menjadi manajer interim United hingga akhir musim 2021/2022. Carrick mengaku belum banyak bicara dengan pria asal Jerman itu. Tapi, Carrick berharap yang terbaik untuk United dan Rangnick ke depannya.

“Saya sadar telah membuat keputusan sebelum melakukan percakapan yang panjang dengan Ralf Rangnick,” ucapnya.

“Saya ingin memperjelas. Itu sama sekali bukan masalah pribadi. Dia punya sekelompok pemain yang bagus untuk diajak bekerja sama dan mudah-mudahan kita akan melihat kembali ini menjadi hasil yang bagus ke depannya,” tutup Carrick.