Bolafansclub.com – Gareth Bale dikritik karena ngotot bertahan di Real Madrid meksi kesempatan bermainnya nyaris tidak ada. Sebagai pesepak bola, Bale seharusnya lebih senang bermain reguler di tempat lain daripada hanya jadi cadangan di Madrid.
Saga transfer Bale ini sudah berlarut-larut dalam beberapa pekan terakhir. Express menyebut Madrid sudah mencoba berbagai cara untuk menjual Bale, tetapi sampai saat ini tidak ada progres yang berarti.
Teranyar, muncul gagasan Bale bisa pulang ke Tottenham Hotspur. Madrid rela memangkas harga jual Bale sampai di angka 80 juta euro saja, dan Tottenham mulai berminat.
Namun, agen Bale, Jonathan Barnett langsung membantah kabar tersebut. Dia menilai rumor itu tidak masuk akal, dan menegaskan bahwa kliennya hanya ingin bertahan di Madrid.
“Jonathan Barnett [agen Bale] sering muncul di media, dan dengan mengamati ucapannya, berarti hanya ada satu hal: Gareth Bale tidak mau pergi,” kata analis ESPN FC, Shaka Hislop.
“Entah mengapa, Barnett berada di posisi terdepan untuk melindungi kliennya. Dengan mengatakan itu, mengapa, bagaimana, atau apa yang menyebabkan Bale tidak mau pergi berada di luar pengetahuan saya.”
Menurut Hislop, situasi Bale ini tidak masuk akal. Zinedine Zidane sudah jelas mengatakan bahwa Bale tidak akan jadi pilihan utama, tetapi entah mengapa Bale masih ngotot bertahan.
Hasrat Bale
Beberapa pekan lalu, Bale bahkan disebut siap melakukan segalanya untuk bertahan di Madrid. Dia hanya mau pindah ke klub lain yang memenuhi tuntutan gajinya, atau bertahan di Madrid bahkan jika harus bermain golf – demi gaji besar.
“[Biar begitu] situasi ini bertolak belakang dengan segala hal yang saya ketahui soal pemain,” sambung Hislop.
“Dia hanya ingin duduk di bangku cadangan dan mendapatkan gaji besar tanpa kesempatan besar untuk bermain sepak bola. Itu jelas berlawanan dengan apa yang seharusnya dilakukan,” tutupnya.