Bolafansclub.com – Terlepas penundaan Liga 1 2020 sampai waktu yang tidak ditentukan akibat pandemi virus Corona, PSIS Semarang mengaku enggan berpuas diri atas hasil yang diraih sejauh ini. Sambil menunggu kompetisi dilanjutkan lagi, Laskar Mahesa Jenar akan terus meningkatkan kemampuan.
Musim lalu, PSIS hanya mampu menempati posisi 14 klasemen akhir, dengan 43 poin hasil 12 menang, tujuh imbang dan 15 kalah. Tapi, musim ini prestasi tim yang dulunya bernama Voetbalbond Indonesia Semarang itu tergolong bagus.
Dari tiga pertandingan awal yang dijalani, PSIS bisa meraih enam poin lantaran mencatat dua menang dan satu kalah. Sempat takluk 0-2 dari Persipura Jayapura pada laga pertama, mereka bangkit dengan menundukan Persela Lamongan (3-2) dan Arema FC (2-0).
Berkat torehan itu, PSIS untuk sementara menempati posisi lima, dan hanya tertinggal tiga poin dari Persib Bandung yang sejauh ini masih membukukan rekor sempurna. Ini tentu saja menumbuhkan optimisme para pemain untuk bisa berbicara banyak pada musim ini.
Karena itu, PSIS akan terus melakukan persiapan guna mengantasipasi seandainya Liga 1 dilanjutkan lagi sewaktu-waktu. Pelatih Dragan Djukanovic tidak ingin kecolongan lantaran menurunnya performa pemain.
Dragan mengaku terus melatih skema permainan pasukannya sebagai bekal melakoni laga selanjutnya. “Tentu saja kita butuh waktu untuk terus meningkatkan kemampuan mereka. Tapi, hasil sejauh ini adalah progres yang besar,” kata Dragan.
Mantan penyerang kelahiran Niksic, Yugoslavia itu mengatakan perlu upaya agar bisa meraih sesuatu. Sebab, keberhasilan tidak bisa didapat secara instan. “Jika kita mau menjadi sebuah tim besar di Indonesia maka kita harus kerja keras, kita butuh passion,” tambahnya.
Agar PSIS diperhitungkan lawan, Dragan merasa para pemainnya harus bermain lebih bagus lagi. Artinya, pressing tinggi dan penerapan startegi harus terus dikembangkan saat latihan. Koordinasi antarlini dan transisi juga perlu dibenahi.
“Saya puas, karena pemain juga dalam kondisi fisik yang bagus. Pemain tidak mengalami penurunan fisik yang signifikan setelah kembali dari masa libur. Kami memiliki waktu untuk terus lebih baik dan lebih baik lagi,” tandas bekas nakhoda Sindelic Beograd, itu.