Dua Perwakilan Indonesia Menangkan Malaysia Masters 2022

Indonesia patut berbangga, pasalnya pebulutangkis peringkat 5 dunia Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto merebut gelar ketiga mereka tahun ini pada hari Minggu ketika mereka mengalahkan rekan sesama Indonesia Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan 21-12, 21-19 di final Malaysia Masters.

Kemenangan Alfian/Ardianto

Alfian/Ardianto memulai game pertama dengan nyaman untuk menang 21-12. Setiawan/Ahsan sempat memaksakan rubber game saat memimpin 10-8, 15-12 di game kedua, namun di game kedua 19-19, Alfian/Ardianto tetap tenang untuk merebut dua poin berturut-turut dan merebut gelar Malaysia Masters.

Sebelum menjuarai Malaysia Masters, pasangan peringkat 5 dunia itu pernah menjuarai Swiss Open 2022 (BWF Super 300) dan Indonesia Masters (BWF Super 500).

Mereka mengaku sangat tidak konsisten sebelumnya, tetapi skill mereka telah meningkat banyak tahun ini.  Meski demikian, mereka merasa belum bisa puas dengan kinerja dalam turnamen ini. Kedua pemain juga mengaku jika mereka harus menjaga konsistensi permainan.

 “Target utama kami tahun ini adalah tampil baik di Kejuaraan Dunia di Tokyo Agustus mendatang,” kata Alfian dalam kesempatan wawancara usai kemenangannya. Ini merupakan gelar Malaysia Masters kedua bagi Alfian/Ardianto setelah menjuarai turnamen yang sama pada tahun 2018.

Kemenangan Tunggal Putra

Selain ganda putra, tim Indonesia juga merayakan kemenangan di tunggal putra saat petenis peringkat 45 dunia Chico Aura Dwi Wardoyo mengalahkan peringkat 13 dunia Angus Ng Ka Long dari Hong Kong 22-20, 21-15 di final.

 “Untuk masyarakat Indonesia khususnya Papua, terima kasih atas doa dan dukungannya.  Semoga prestasi saya bisa menjadi motivasi dan inspirasi bagi anak-anak di sana,” kata Wardoyo.

Chico Aura Dwi Wardoyo merebut gelar bulu tangkis Malaysia Masters pada hari Minggu dengan kejutan yang sensasional setelah mengalahkan bintang Hong Kong Angus Ng Ka-long dengan dua set langsung.

Chico Aura, peringkat 45 dunia, mengalahkan pemain favorit Ng, yang mengincar gelar Malaysia keduanya setelah kemenangannya pada 2017. Petenis Indonesia berusia 24 tahun itu menang atas Ng yang berusia 28 tahun 22-20, 21-15 dalam waktu 45 menit.

Kemenangan di Malaysia merupakan gelar terbesar sepanjang karir Chico Aura. Pada gim pertama, Chico Aura menghadapi sesi tegang dengan Ng yang merupakan peringkat 13 dunia. Kedua pemain saling bertukar poin hingga Chico Aura menemukan keunggulan saat dibutuhkan untuk memimpin.

Tapi Ng melakukannya dengan baik untuk menyamai Chico Aura di game kedua, sampai lawannya dari Indonesia naik gigi dengan penempatan tembakan yang sangat baik berturut-turut untuk memimpin 15-10 yang kuat.

Setelah itu, Chico Aura menjadi tuan rumah yang menutup set kedua dengan tendangan lintas lapangan yang menakjubkan yang membuat Ng terhenti.

Partai Lainnya 

Sedangkan untuk tunggal putri, An Se Young dari Korea mengalahkan juara Olimpiade Tokyo Chen Yu Fei dari China dengan skor 21-17, 21-5. Dengan kemenangannya ini, ia merebut gelar kelimanya dalam delapan bulan terakhir.

Sedangkan untuk ganda putri, meski tampil mengecewakan di tunggal putri, unggulan pertama ganda putri China Chen Qing Chen/Jia Yi Fan tampil dominan untuk mengalahkan unggulan keenam Nami Matsuyama/Chiharu Shida dari Jepang 21-11, 21-12 di final.  .  Ini merupakan gelar keempat bagi Chen/Jia pada 2022.

Pertandingan pasangan ganda campuran peringkat 1 dunia Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong dari China melaju dengan kemenangan beruntun luar biasa dari 30 pertandingan dengan mengalahkan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari dari Indonesia 21-17, 21-12.

Malaysia Masters merupakan gelar keenam berturut-turut Zheng/Huang pada 2022 sejak menjuarai Kejuaraan Bulu Tangkis Asia, Thailand Open, Indonesia Open, Indonesia Masters, dan Malaysia Open.