Divock Origi Tak Sabar Bermain di Derby della Madonnina

Beberapa waktu lalu AC Milan sudah sepakat dengan pemain barunya Divock Origi. Sang pemain sendiri sangat antusias saat Milan mengajukan penawaran kepadanya. Alasan paling kuat adalah keinginan sang pemain berlaga di partai Derby della Madonnina.

Derby sengit antara AC Milan kontra Inter Milan memang selalu panas di setiap musimnya. Apalagi di musim depan nanti, AC Milan memiliki Origi sedangkan Inter Milan memiliki Romelu Lukaku. Dua pemain yang sempat berduel di Liga Premier Inggris ini memang berkeinginan kuat bertemu dalam duel derby menarik tersebut.

Beberapa waktu lalu, Inter memutuskan melakukan opsi peminjaman ke Romelu Lukaku. Meski sempat ingin membelinya, ternyata Chelsea hanya akan meminjamkan sang pemain. Sedangkan dalam selang waktu tak begitu lama, Milan secara tegas mengumumkan jika mereka sepakat memboyong Origi dari kubu Liverpool.

Origi merasakan nuansa panas jika mendengan derby dua tim kota Milan. Dalam pandangannya, datang kesana dan bermain dalam partai derby akan menjadi salah satu laga penting. Apalagi saat mendengar jika Inter akan merekrut Lukaku. Keduanya merupakan pemain depan yang siap menorehkan gol.

Alasan Kepergian Origi

Meski sering muncul sebagai penyelamat tim, Divock Origi merasakan rasa tidak puas ketika menjadi bagian dari Liverpool. Selama tujuh musim bersama kubu tim yang berjuluk The Reds ini, dia hanya dijadikan pemain pelapis. Selama disana, dia hanya mengemas 107 laga di kompetisi Liga Inggris.

Sangat disayangkan sekali, pemain berkualitas seperti Origi hanya dijadikan pemain pelapis. Jurgen Klopp memandangnya sebelah mata karena dianggap masih terlalu dini menjadikannya pemain inti di lini depan skuadnya. Kurangnya jam bermain inilah yang membuat Origi langsung senang saat Milan menawarkan tanda tangan di bursa musim panas ini.

Dalam kebar yang didapatkan media, Jurgen Klopp juga memiliki alasan lain kenapa Origi hanya dijadikan pemain pelapis. Menurut sang pelatih, pemain Belgia ini memang sering kali mengalami masalah cedera. Sehingga jika dimainkan secara penuh bisa saja cedera kambuhannya semakin mempersulit karirnya.

Origi beberapa waktu lalu juga menanggapi isu mengenai cederanya. Dalam pernyataannya, sebenarnya Origi senang dengan musim panjang bersama Liverpool dan semua pengalamannya.

“Saya sudah banyak mengambil jam bermain bagus di Liverpool. Meski banyak orang yang mengatakan jika saya banyak menepi karena masalah cedera.”

“Cedera memberikan saya kekuatan baru untuk kembali dan berkembang. Namun jika saya diberikan kepercayaan, saya akan membuktikannya karena saya memang bisa,” ungkap Origi.

Bisa Menjadi Pemain Inti

Divock Origi langsung membuka hati ketika AC Milan datang dengan penawarannya. Alasan paling kuat kenapa memilih Milan adalah soal peluang dia bermain penuh. Karena saat ini Milan hanya memiliki satu striker yang nanti akan bersaing dengannya yakni Oliver Giroud.

Giroud sendiri merupakan pemain yang tidak muda lagi. Kemampuan dan fisiknya memang sudah menurun meski di musim kemarin memberikan kontribusi bagus untuk AC Milan. Hal ini bisa saja menjadi peluang besar untuk Origi bisa mengeser sang pemain Prancis di musim depan.

Membahas mengenai peluang bertemu dengan Romelu Lukaku di partai derby, Origi memberikan pernyataan senang ke awak media.

“Alasan kuat datang ke Milan karena potensi besar mereka untuk menjuarai liga kembali dimusim depan. Saya juga tidak sabar bermain di partai derby dan bertemu Inter. Disana ada Lukaku, dia rekan senegara saya,” kata Origi.

“Lukaku menjadi bagian penting di Serie A. Dan bertemu dengan dia dalam partai penting akan menjadikan salah satu partai yang begitu menyenangkan,” tutupnya.