Cadangkan Paul Pogba, Cara Ole Gunnar Solskjaer Tiru Sir Alex Ferguson?

bolafansclub.comOle Gunnar Solskjaer diyakini mencoba meniru taktik ala Sir Alex Ferguson dalam mengelola skuad. Hal ini terlihat pada keputusan Solskjaer mencadangkan Paul Pogba dalam beberapa pertandingan terakhir.

Manchester United masih inkonsisten musim ini. Performa pasukan Solskjaer sudah membaik pasca-jeda internasional, tapi masih belum menemukan ritme yang diperlukan.

Setelah ditahan imbang Chelsea 0-0 akhir pekan lalu, pekan ini MU akan berhadapan dengan RB Leipzig dan Arsenal. Dua laga ini diyakini akan mempertaruhkan masa depan Solskjaer jika MU kembali gagal menang.

Solskjaer diyakini mencoba menghindari pemecatan itu dengan mencadangkan Pogba. Apa hubungannya? Scroll ke bawah ya, Bolaneters!

Cadangkan Pogba

Performa Pogba masih belum sesuai harapan, terlebih sejak MU punya Bruno Fernandes. Solskjaer pun membuat keputusan berani dengan mencadangkan Pogba, gelandang juara dunia.

Solskjaer lebih memilih duet Scott McTominay dan Fred sebagai dua gelandang bertahan untuk menjaga keseimbangan tim. Risiko harus diambil, Pogba pun dicadangkan.

Taktik ini belum terbukti tepat, tapi juga belum terbukti salah. MU memang bertahan lebih baik, tapi serangan mereka kurang maksimal.

Seperti Alex Ferguson

Menurut Express, keputusan Solskjaer mencadangkan Pogba ini mirip dengan kebiasaan Sir Alex Ferguson dahulu. Saat itu Fergie dikenal berani mencadangkan pemain-pemain top seperti Wayne Rooney, Ryan Giggs, dan David Beckham.

Saat performa mereka menurun, Fergie tidak segan mencadangkannya dan memberi kesempatan pada pemain lain. Ini membuat status pemain bintang tidak terlalu berarti.

Keputusan Fergie ini terbukti tepat. Si pemain yang dicadangkan terbukti bisa merespons untuk bangkit dan pada akhirnya menguntungkan tim.

Berisiko

Masalahnya, keputusan mencadangkan pemain bintang ini pun berisiko. Solskjaer harus berhati-hati mencadangkan Pogba, sebab justru bisa berbalik menyulitkan.

Jika Pogba mau kerja keras, dia akan merespons dengan baik dan bangkit. Masalahnya jika Pogba bukan pemain seperti itu, dia justru akan semakin terpuruk dan akhirnya pergi.