Bolafansclub.com – Pembalap tim MotoGP Ducati Corse, Andrea Dovizioso mengakui belum mengetahui penyebab jebloknya performa dirinya tahun ini. Dia kaget karakter motornya sekarang sangat berbeda.
Setelah mampu bersaing memperebutkan posisi terdepan selama tiga musim sebelumnya, Ducati kini mengalami penurunan performa. Dari tiga balapan yang sudah berlangsung, Dovizioso hanya meraih satu podium.
Berhasil naik podium ketiga di balapan pembuka MotoGP 2020, pembalap asal Italia itu harus tercecer ke posisi keenam pada balapan seri kedua. Kemudian, hasil yang jauh lebih buruk didapatnya di GP Republik Ceko, hanya bisa finis di urutan kesebelas.
Tidak hanya itu, motor Ducati yang naik podium pada GP Republik Ceko lalu merupakan spek lama, alias Desmosedici GP19. Sementara motor Ducati GP20 gagal menembus lima besar.
Mereka bahkan harus bekerja keras untuk bisa bersaing di posisi 10 besar. Padahal, motor GP19 dan GP20 kurang lebih hampir sama. Tetapi, Dovizioso bingung mengapa dia tak bisa bersaing.
“Motor GP19 dan GP20 sangat mirip. Terlalu mudah untuk menyimpulkannya. Namun, roda belakangnya bekerja dengan cara berbeda,” kata Dovizioso dikutip Crash, Rabu (12/8/2020).
“Saya mengira cara balap ikut mempengaruhi situasi. Tetapi, bukan itu yang menjadi masalah. Saya membutuhkan sedikit bantuan mengenai setelan motor. Saya pikir kami bisa mengikuti apa yang sudah bekerja selama 3 tahun terakhir, tetapi tidak sama sekali,” ujarnya.
Mendapati hasil ini, Dovizioso pun bakal belajar dari GP19. Tentu saja, hal tersebut diharapkan bisa menjadi bekal penting dalam menjalani balapan seri berikutnya di Sirkuit Red Bull Ring, Austria, Minggu (16/8/2020).