Tim Serie A Italia, Inter Milan belum memutuskan siapa sosok penjaga gawang utamanya di musim ini. Claudio Marchisio sang mantan pemain Juventus belum lama angkat bicara.
Dari penuturan dia, jika ingin mempertahankan kualitas skuadnya maka Simone Inzaghi harus segera memutuskan siapa kiper utamanya dengan sesegera mungkin.
Seperti yang sudah diketahui, Inter saat ini memiliki dua kiper berkualitas yaitu Andre Onana dan Samir Handanovic.
Meski dalam enam laga kemarin Inter masih mempercayakan sektor penjaga gawang ke Handanovic, ternyata penampilan Onana kemarin di pentas Liga Champions kontra Bayern Munchen juga cukup mengesankan.
Onana yang di plot sebagai kiper kedua memiliki rekam jejak yang juga mengesankan. Jika dalam laga berikutnya kontra Viktoria Plzen pihak Inter masih akan merotasi kiper mereka, bisa dimungkinkan akan memberikan efek kurang bagus ke skuadnya kata Marchisio.
Menegaskan Siapa yang Utama
Marchisio mengungkapkan hal tersebut ke media belum lama ini. Menurutnya, penempatan pemain utama akan memberikan dampak ke stabilitas setiap lini belakang sebuah tim. Apalagi kedua kiper Inter Milan memang memiliki kemampuan yang cukup lumayan baik dalam setiap laga.
“Jika sebuah tim memutuskan mendatangkan kiper berpengalaman dari tim besar, maka pemain tersebut harus rutin dimainkan. Setidaknya pemain berkualitas harus tetap memiliki jam bermain yang sesuai dengan kemampuannya,” ungkapnya.
“Sebenarnya bukan masalah, apalagi Handanovic juga bermai bagus. Sedangkan Onana yang datang sebagai pelapis juga bermain menawan. Inzaghi harus segera menegaskan siapa yang menjadi kiper utama untuk memperjelas skuad utamanya,” imbuh Marchisio.
Dengan kombinasi terbaik bersama salah satu kiper top ini, kedepan Inter akan semakin mudah dalam memadukan lini belakang. Apalagi sejauh ini beberapa kali blunder yang terjadi di lini belakang karena kurang koordinasi bagus dengan sektor penjaga gawang.
Dua Kiper Top
Inter Milan memang harus mempertimbangkan secara tepat soal siapa kiper utama yang akan mengisi skuad mereka di musim ini. Apalagi jika dilihat dari jasa Handanovic selama ini, meski sudah berusia 38 tahun namun performa dia masih sangat bagus.
Handanovic juga sosok pahlawan yang membawa pengaruh besar ke skuad Inter dalam beberapa dekade ini.
Penampilan mengesankannya sejauh ini sudah pernah membawa Inter meraih beberapa juara Liga. Alasan inilah yang membuat manajemen Inter memberikan tambahan kontrak satu tahun di musim ini.
Inzaghi sendiri juga pantas berterima kasih kepada Handanovic, itulah mengapa sang manajer masih memberikan posisi inti selama musim ini. Sang manajer ingin memberikan kado indah kepada Handanovic di musim terakhirnya bersama Inter Milan.
Sedangkan Onana sendiri, pemain yang musim kemarin menjadi kiper utama Ajax memang didatangkan bukan tidak ada alasan khusus. Selama enam musim bersama Ajax, Onana berhasil mengemas 214 pertandingan. Masih berusia 26 tahun dengan catatan penampilan mengesankan.
Onana berhasil membantu Ajax memenangkan beberapa kompetisi bergengsi selama karirnya disana. Setidaknya ada enam trofi penting yang berhasil dia menangkan antara lain 3 kali Liga Belanda, 2 kali Piala Belanda, dan 1 kali juara Piala Super Belanda.
Onana mencatatkan penampilan perdananya di musim ini di laga kontra Bayern Munchen. Meski kalah, setidaknya penampilan Onana sangat mengesankan. Sejumlah penyelamantan penting membuat Munchen gagal menang besar di laga tersebut.
Saat ini Inter Milan beradai di posisi enam klasemen sementara Liga Serie A Italia. Dalam enam laga di musim ini, Inter baru mengoleksi 12 poin.