Bolafansclub.com – Arsenal sempat santer dikabarkan ingin memboyong Lucas Paqueta dari Lyon. Direktur Meriam London, Edu Gaspar, membantah hal tersebut.
Rumor Arsenal mengincar Paqueta sudah ada sejak musim panas tahun lalu. Pihak Lyon juga belakangan ini memberi jalan gelandang asal Brasil itu untuk pergi andai ada tawaran menggoda.
Selain soal perlunya klub untuk mencari untung, Bruno Cheyrou selaku pihak Lyon yang bertugas dalam merekrut pemain, juga menekankan perlunya perampingan skuad.
Edu sejauh ini membantah bahwa pembicaraan antara klub dan pemain sedang berlangsung. Di sisi lain, Edua mengakui sangat kagum pada pemain asal Brasil itu.
“Saya sangat hormat ketika berbicara tentang Lucas. Saya seorang pria yang sangat menyukainya, saya selalu menyukainya, sejak waktu saya bersama tim nasional Brasil. Dia memiliki musim yang hebat; dia dianggap sebagai pemain (asing) terbaik di Liga Prancis,” kata Edu kepada TNT Sports Brazil.
“Tapi hari ini, benar-benar tidak ada pembicaraan apa pun, hanya ada kekaguman saya pada pemain, karena skuad hari ini, dalam posisi dia mainkan, saya pikir kami dilayani dengan sangat baik dalam hal tersebut,” sambungnya.
Arsenal juga disebut-sebut sedang memburu seorang pemain di Jerman. Edu sejauh ini masih membantah dan menjelaskan bahwa pembicaraan awal sudah membuatnya tak tertarik karena sang pemain langsung menyinggung soal uang, tanpa memberikan komitmen performa.
Arsenal Sangat Agresif di Bursa Transfer Ini
Arsenal bergerak sangat agresif di bursa transfer musim panas tahun ini. Pihak klub juga tak segan-segan mendepak pemain yang tak punyak kontribusi sip, sekalipun melepas pemain harus mengeluarkan uang pesangon sangat besar.
“Ketika seorang pemain berusia 26 tahun atau lebih tua, punya gaji besar, dan tak menunjukkan permainan terbaiknya, dia membunuh Anda. Dulu, 80% skuad ini punya karakteristik itu dan tidak mungkin ada yang membeli mereka,” Edu menjelaskan.
“Mereka tak punya nilai transfer dan nyaman dengan kontrak panjang, tinggal di London. Jadi kami perlu membersihkan skuad dan kalau kami harus membayar beberapa agar mereka pergi, saya menganggapnya sebagai investasi,” sambungnya.