Kejuaraan Dunia Sudah Dekat, Putri KW Harus Cepat Gabung Pelatnas

Bolafansclub.com – PP PBSI berharap Putri Kusuma Wardani dapat segera bergabung ke Pelatnas. Sebab, Kejuaraan Dunia Bulutangkis sudah dekat.
Seperti diketahui, Putri mendapat undangan dari Badminton World Federation (BWF) untuk tampil di Kejuaraan Dunia Badminton yang berlangsung di Tokyo, Jepang, pada 22-28 Agustus. PBSI pun menerimanya.

Namun, pada saat bersamaan Putri juga sedang menjalani pendidikan sebagai Polisi Wanita (Polwan). Untuk itu, Putri pun diharapkan bisa mendapat waktu khusus agar dapat tampil di kejuaraan tersebut.

“Saya terima (undangan BWF) tapi kami mesti lebih komunikasi karena dia (Putri KW) belum bisa kasih info lebih banyak,” kata Kabid Binpres PBSI Rionny Mainaky di Pelatnas PBSI, Cipayung.

“Soal dispensasi karena dia baru masuk (pendidikan Polwan) dan lolos Kejuaraan Dunia juga baru, ya nanti kami konfirmasi dulu. Tapi saya harap dia bisa ikut,” lanjutnya.

Rionny memang punya harapan tinggi kepada pebulutangkis ranking 48 dunia tersebut untuk tampil di Kejuaraan Dunia. Di ajang itu, Putri bisa lebih menguji diri terutama di kelas yang lebih tinggi.

Putri sebelumnya tercatat menjuarai turnamen BWF Super 300 Spain Masters dan Super 100 Orleans Masters 2022.

Dibebani Harapan Tinggi

“Di Kejuaraan Dunia harapan saya ini bukan hanya prestasi tapi lawan siapapun dia bisa kalahkan. Dia level 100 dan 300 bisa juara, lalu level 500 dia mengambil suasananya. Kalau di Jepang ini kan sudah kondisi normal dan dia cocok dalam situasi tersebut,” Rionny menjelaskan.

“Makanya, saya harap dia bisa kembali secepatnya dalam sepekan ini agar waktu yang tersisa ini bisa digunakan untuk persiapan,” kata dia.

“Kalau dia bisa mengikuti program seperti kemarin saat Putri menjadi juara, dan dimanage bagus, serta melihat kondisi Jepang, saya kira dia bisa masuk 8 besar (Kejuaraan Dunia). Jika lolos, maka peluang dia untuk masuk semifinal bisa.”

“Saya yakin karena suasana di Jepang dan dia pemain stroke, bola stroke bagaimana dia colong bola dan menutupi lagi keterlambatan permainan depan dan variasi. Kemarin di Malaysia cuma masalah kondisi angin,” kata Rionny.