Pengamat MotoGP, Carlo Pernat memberikan penilaian terhadap 12 pembalap MotoGP 2022 posisi teratas setelah paruh pertama usai. Carlo Pernat adalah sosok yang sudah terkenal di paddock motoGP. Ia merupakan mantan direktur olahraga Aprilia yang saat ini ia menangani Enea Bastianini di MotoGP dan Tony Arbolino di kelas Moto2.
Nilai Pembalap MotoGP 2022
Carlo Pernat, manajer asal Italia tersebut memberikan penilaian kepada 12 pembalap teratas dalam pertengahan musim ini. Skor tertinggi adalah 10 sedangkan skor terendah adalah 1. Berikut ini adalah penilaian lengkapnya:
Skor 9 : Aleix Espargaro-Aprilia
Pernat mengatakan bahwa Espargaro mengembangkan Aprilia untuk seleranya sendiri dan ia dipercaya pada proyek ini bahkan di saat-saat yang paling sulit. Ia juga benar-benar menjadi manusia yang baru meskipun terlihat sangat aneh bahwa seorang pembalap yang belum pernah menang sebelumnya tiba-tiba saja mengincar gelar juara.
Skor 8 : Fabio Quartararo-Yamaha
Sebenarnya Pernat bisa memberinya skor sempurna yaitu 10 namun ia mengurangi 2 poin karena kesalahannya yang dilakukan di Assen. Quartararo juga harus membuktikan di Silverstone bahwa ia telah mempelajari pelajarannya seperti yang ditunjukkan oleh Bagnaia di Assen.
Skor 7 : Johann Zarco-Ducati
Pernat menyatakan bahwa dia adalah pembalap MotoGP 2022 yang secara teknis sangat mengerti, faktanya Ducati memberinya banyak part untuk diuji. Ia berhasil naik podium namun tidak bisa menang.
Skor 7 : Francesco Bagnaia-Ducati
Manajer berusia 73 tahun itu mengatakan bahwa sulit untuk menilai Bagnaia. Ia memberinya skor 9 untuk balapan yang berhasil dimenangkannya karena ia menguasainya dengan hebat sebagai pembalap sejati. Namun ada nilai 4,5 karena ia kurang fokus. Jadi Pernat menilai rata-ratanya 7 keatas dan dibulatkan kebawah karena ia kuat. Ia juga mengatakan jika Bagnaia menghilangkan kelemahan terakhirnya maka bisa saja ia menjadi tak terkalahkan.
Skor 6,5 : Enea Bastianini-Ducati
Pernat mengatakan bahwa sebenarnya Bastianini layak mendapatkan skor 10 karena ia telah berhasil memenangkan tiga balapan. Sayangnya ia kehilangan kepercayaan diri dan ia juga mengatakan bahwa anak asuhnya tersebut sedikit bingung namun kemampuan masih ada.
Skor 6,5 : Brad Binder-KTM
Binder adalah seorang pembalap yang kuat. Jika KTM mengendalikan motornya maka ia akan selalu berada di posisi 5 besar. Ia juga salah satu lawan yang berbahaya dan sangat sulit untuk disalip.
Skor 6 : Jack Miller-Ducati
Miller adalah pembalap MotoGP 2022 yang sangat disukai oleh Pernat dan ia harus naik podium setiap balapan. Dia juga bisa melakukannya seperti yang telah ia tunjukkan. Hal tersebut mungkin mempengaruhi psikologisnya yang bagaimanapun juga ia tahu bahwa ia tidak akan menjadi bagian dari Ducati lagi pada tahun 2023.
Skor 6 : Maverick Vinales-Aprilia
Pernat menyatakan bahwa butuh waktu lama bahkan terlalu lama untuknya terbiasa dengan Aprilia. Mungkin karena dulu ia mengendarai motor MotoGP dengan empat mesin in-line di Yamaha dan Suzuki.
Skor 5,5 : Jorge Martin-Ducati
Jorge Martin memulai musim dengan motor yang tidak fit. Ia mengalami 4 kali crash bahkan 5 kali jika terhitung crash di Qatar dengan Bagnaia. Pernat menyatakan bahwa itu terlalu berlebihan untuk pembalap yang berusaha keras dan menginginkan tempat di Ducati.
Skor 5 : Miguel Oliveira-KTM
Jika motornya patut memperoleh nilai 8, maka ia juga akan mendapatkan nilai 8. Namun ia tidak berusaha menutupi kelemahan KTM seperti Binder. Karena itulah KTM ingin memindahkannya ke Tech 3.
No Review : Joan Mir dan Alex Rins
Pernat mengatakan bahwa ia tidak bisa menilai pembalap MotoGP 2022 Suzuki. Tim sedang mengalami kesulitan dengan prahara motivasi dan hal tersebut bisa saja menjadi hal terburuk yang mungkin terjadi pada seorang pembalap.