Terancam Cuma Jadi Test Rider, Takaaki Nakagami Masih Ingin Tetap Balapan

Bolafansclub.com – Nasib pembalap LCR Honda, Takaaki Nakagami, di MotoGP 2023 masih belum jelas. Bahkan, Nakagami dikabarkan terancam Cuma menjadi test rider atau pembalap penguji pada musim depan.

Mendapati kondisi ini, Nakagami pun menegaskan masih ingin melakoni balapan di MotoGP. Dia ingin berkarier sebagai pembalap untuk beberapa musim ke depan.

Posisi Nakagami di tim satelit Honda memang sendang terancam menyusul penampilan buruknya di MotoGP 2022. Hingga 11 balapan yang sudah dilalui, pembalap asal Jepang itu masih kesulitan bersaing memperebutkan podium.

Sementara itu, Nakagami dikabarkan bakal menjadi test ride Honda. Posisinya di LCR pun bakal digantikan oleh pembalap Moto2, Ai Ogura. Sejauh ini, LCR memang baru mengumumkan satu pembalap untuk musim depan, yakni Alex Rins.

Nakagami sendiri mengaku ajang MotoGP 2022 adalah musim tersulitnya. Ia tidak pernah berpikir situasinya akan seperti saat ini.

“Sejujurnya ini adalah musim tersulit bagi saya. Ketika saya menyelesaikan tes musim dingin, saya pikir saya akan dapat bersaing dengan lancar dan tidak mengharapkan situasi seperti ini,” kata Nakagami, dikutip dari Motorcycle Sports, Kamis (21/7/2022).

Banyak Rumor Mengenai Nakagami

Nakagami mengaku banyak rumor yang beredar mengenai dirinya yang bakal menjadi test rider Honda. Namun, ia mengatakan sudah berbicara dengan HRC mengenai keinginan untuk tetap balapan di MotoGP untuk beberapa tahun ke depan.

“Selain itu, banyak rumor bahwa tahun depan saya akan menjadi test rider Honda. Saya sedang berbicara dengan HRC tentang tahun depan dan saya telah memberi tahu mereka bagaimana perasaan saya, bahwa saya ingin bertahan di MotoGP selama satu atau dua tahun lagi,” ucapnya.

Nakagami mengaku masih menunggu keputusan yang dibuat oleh HRC. Namun, ia merasa aneh dengan banyaknya rumor yang menyebutnya bakal menjadi pembalap penguji.

“Saya ingin tetap sebagai pembalap reguler, dan saya menunggu sebuah jawaban. Honda belum mengatakan ya atau tidak saat ini, jadi mengapa ditulis seolah-olah itu adalah keputusan bahwa saya akan menjadi pembalap penguji? Itu sangat aneh,” pungkasnya.