Presiden Inter Milan Terlilit Utang Hingga 3,8 Triliun Rupiah

Bolafansclub.com – Nasib buruk dialami presiden Inter Milan, Steven Zhang. Sebab, dia baru saja dinyatakan kalah dalam sebuah pengadilan atas gugatan utang dengan nilai 250 juta euro!

Steven Zhang mengakuisisi Inter Milan pada 2018 lalu lewat Suning Grup. Di bawah kendali Steven Zhang, Inter mampu meraih gelar scudetto Serie A musim 2020/2021 lalu, walau sempat dilanda krisis finansial karena Covid-19.

Inter berada di jalur yang tepat dengan perencanaan matang Zhang. Inter kini punya perhitungan yang matang dalam setiap bursa transfer. Mereka mencoba membangun tim yang solid, pada aspek teknis dan finansial.

Hanya saja, kabar buruk harus diterima oleh Steven Zhang. Sebab, dia baru saja dinyatakan kalah dalam sebuah gugatan padanya. Kini, Zhang punya utang dalam jumlah yang banyak.

Kok Bisa Berutang?

Dikutip dari CalcioeFinanza, kasus ini bermula pada Agustus 2021 lalu. Saat itu, sejumlah kreditor membuat tuntutan kepada Steven Zhang di pengadilan untuk menagih uang pinjaman yang nilainya mencapai 250 juta euro.

Zhang dianggap gagal bayar karena saat jatuh tempo, uang pinjaman itu tidak juga dibayar. Zhang meminjam uang itu untuk menjamin proyek bisnis yang dijalani Great Matrix Ltd, sebuah perusahaan yang dia miliki.

Zhang membantah semua dugaan yang datang padanya. Bahkan, dia mengklaim jika tanda tangannya pada dokumen peminjaman itu telah dipalsukan. Jadi, dia merasa tidak terlibat dalam masalah yang terjadi.

Hakim Pengadilan Tinggi, Anthony Chan, menolak pembelaan Zhang. “Tidak ada keraguan bahwa [Zhang] berpartisipasi dalam pembiayaan awal proyek, yang telah dia berikan jaminan pribadinya. Dilihat dari sudut ini, upaya Zhang untuk menjauhkan diri dari pembiayaan kembali memiliki sedikit manfaat,” kata Chan.

Berdampak Pada Inter Milan?

Klaim Zhang soal pemalsuan tanda tangan dibantah oleh hakim. Pengadilan telah mendatangkan ahli untuk memastikan bahwa lima dari enam dokumen yang diteken Zhang benar-benar asli. Lalu, datu dokumen lain adalah tanda tangan elektronik.

China Construction Bank adalah kreditor yang menggugat Zhang atas uang senilai 250 juta euro di atas. Pihak yang sama juga mengajukan sebuah gugatan di pengadilan sipil Milan.

Beberapa keditor lain dikabarkan akan melakukan gugatan pada kasus lain. Situasi ini bisa membuat kondisi finansial Suning Grup makin sulit usai mengalami krisis pada Juni 2021 lalu. Namun, belum diketahui apakah kondisi yang terjadi akan berdampak pada Inter Milan.