Alvaro Morata saat ini telah menjalani dua musim terakhirnya bersama Juventus dengan status pemain pinjaman dari klub Atletico Madrid. Setelah kembali ke pangkuan Atletico, Juventus pun berniat untuk meminjamnya kembali pada musim ini.
Musim panas ini, Morata sudah kembali bertalih bersama skuad Atletico Madrid selama satu minggu. Akan tetapi, Los Rojiblancor berencana akan meletakkan kembali nama Morata di pasar transfer karena ia tidak masih dalam daftar pemain yang dibutuhkan musim depan.
Juventus pun dikabarkan ternyata tidak kehilangan minat kepada pemain berusia 29 tahun itu. Wajar saja, karena selama dua musim yang dihabiskannya sebagai pemain pinjaman, Morata berhasil mengukuhkan 29 gol di semua ajang bersama Juventus.
Meskipun demikian, dalam La Stampa disebutkan bahwa Juventus tidak memiliki niat untuk membeli pemain tersebut. Opsi yang akan diambil oleh pihak Juventus kepada Atletico Madrid adalah meminjamnya kembali.
Biaya Transfernya Terlalu Mahal
Salah satu alasan yang membuat Juventus tidak ingin mempermanenkan Alvaro Morata karena biaya transfer yang dianggap terlalu mahal. Dalam laporan yang sama disebutkan bahwa harga yang harus dikeluarkan untuk memboyong Morata sekitar 35 juta euro.
Si Nyonya Tua pun tidak ingin menggelontorkan jumlah tersebut terhadap pemain yang pernah dijual ke Real Madrid pada transfer musim 2016/2017 dengan harga 30 juta euro. Ditambah lagi, selama masa pinjaman dua musim tersebut, pihak Juventus telah membayar 10 juta euro setiap musimnya kepada Atletico.
Meskipun demikian, Juventus pun tidak ingin menghentikan ketertarikannya terhadap sang pemain. Petinggi Juventus pun dilaporkan sudah bertemu dengan pihak Atletico untuk membahas opsi yang ditawarkan dalam proses peminjamannya kembali.
Opsi Peminjaman Bisa Terwujud
Menurut laporan yang sama juga disebutkan bahwa strategi “tak mau rugi” dari Juventus ini pun bisa terwujud. Faktornya adalah Atletico Madrid sendiri tidak membutuhkan kehadiran Morata untuk mempertajam lini depan mereka.
Pasalnya, Atletico kini sudah merasa cukup dengan komposisi empat pemain depannya. Lini depan Atletico digawangi oleh Joao Felix, Angel Correa, Antoine Griezmann, hingga Matheus Cunha.
Keberadaan Morata pun hanya akan membuat pihak klub membayar mahal gajinya, tetapi kontribusi yang diberikan di lapangan sangat minim. Maka dari itu, mereka pun sangat terbuka dengan ketertarikan dan minat klub-klub lain terhadap sang pemain.
Sudah Menjadi Nasib
Bolak-balik dengan status pemain pinjaman dan tampil cemerlang di klub peminjamnya sudah menjadi nasib dari Morata. Semuanya bermula ketika Chelsea membelinya dari Real Madrid pada musim 2017/2018 lalu dengan mahar sebesar 66 juta euro.
Morata tidak mendapatkan tempat di skuat utama dan dipinjamkan kepada Atletico Madrid pada musim 2018/2019. Penampilan sang pemain justru sangat ganas dan memukau sebagai pemain pinjaman di Atletico. Hingga akhirnya membuat pihak klub pun memutuskan untuk mengubah statusnya menjadi permanen.
Baca juga : Dilema, Juventus Putuskan Pertahankan Alvaro Morata?
Namun, kisah kelam pun tampaknya terulang kembali seperti saat ia membela Chelsea. Morata pun gagal bersaing di skuat utama dan berakhir bersama Juventus. Seperti diketahui bersama, Juventus datang meminjam sang pemain pada musim 2020/2021 dan ia pun berhasil tampil ganas. Penampilannya tersebut membuat pihak Si Nyonya Tua untuk memperpanjang status pinjaman sang pemain.
Dua musim berselang penampilannya masih menguntungkan bagi Juventus. Oleh sebab itu, pihak klub pun masih membutuhkan jasanya tapi mereka masih enggan untuk mengubah statusnya menjadi permanen untuk Alvaro Morata saat ini.