Bolafansclub.com – Performa Marc Marquez menurun drastis sejak mengalami kecelakaan parah di MotoGP 2022. Namun, menurut Manajer Repsol Honda, Alberto Puig, motor RC213V milik pabrikan Jepang tersebut juga ikut andil dalam menurunya performa Marquez.
Seperti yang telah diketahui, Marquez disebut sebagai salah satu pembalap MotoGP paling sukses dalam satu dekade terakhir. Namun kemampuannya menurun sejak kecelakaan yang menimpanya di Jerez 2020 yang mengakibatkan dirinya mengalami cedera berat.
Selain itu, beberapa perubahan regulasi membuat Honda harus melakukan banyak penyesuaian agar bisa bersaing sebagai salah satu tim terbaik. Sayangnya, hal tersebut masih belum berbuah manis bagi Honda.
Hal tersebut pun disebut menjadi salah satu penyebab mengapa Marquez kerap mengeluhkan motornya. Puig mengatakan hal tersebut terjadi karena Marquez tak mengetahui dengan pasti apa penyebab.
“Dia mengeluh karena biasanya seorang pembalap dan lebih dari level Marc tidak mengeluh untuk kesenangan, dia mengeluh karena ada sesuatu yang tidak berhasil untuknya dan dia tidak melihatnya,” ujar Puig dilansir dari Motosan, Sabtu (2/7/2022).
Honda Belum Menemukan Motor Dengan Keseimbangan Yang Sesuai Dengan Gaya Berkendara Marquez
Puig merasa Honda masih belum menemukan cara untuk memberikan motor dengan keseimbangan yang sesuai dengan gaya berkendara Marquez. Puig pun yakin hal tersebut menjadi alasan utama mengapa Marquez cukup kesulitan dalam beberapa musim terakhir.
“Motor ini (yang sekarang) telah dibuat konsep yang berbeda dengan sedikit lebih berat di bagian belakang, sehingga memiliki lebih banyak ‘grip’ dan kami mungkin akan mengatakan bahwa keseimbangan masih belum seimbang saat ini,” sambungnya.
“Mungkin tikungan masuk itulah yang sekarang merugikan kemungkinan atau kecepatan motornya,” imbuh Puig.
Nonton semua seri balapan MotoGP 2022 kapan saja dan di mana saja live di Vision+, cek di sini. Download Vision+ sekarang di Google Play Store atau App Store.