Bolafansclub.com – Langkah ganda putra Indonesia Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri terhenti di babak 16 Besar Malaysia Open 2022. Mereka dikalahkan duo Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi, 21-18, 13-21, dan 19-21 di Axiata Arena, Kamis (30/6/2022). Bagas/Fikri berhasil memegang kendali jalannya pertandingan di gim pertama. Juara All England 2022 itu berhasil mengimbangi pola permainan cepat yang diterapkan Hoki/Kobayashi.
Menjelang interval, Bagas/Fikri konsisten meraup poin demi poin. Pada situasi ini, Hoki/Kobayashi terpantau kesulitan menerapkan pola permainannya sendiri, alhasil mereka harus mengakui keunggulan Bagas/Fikri 7-11.
Selepas jeda, Bagas/Fikri semakin dominan menguasai jalannya pertandingan. Kendati demikian, permainan Hoki/Kobayashi juga berkembang. Ganda putra ranking dua dunia itu terus berupaya mengejar ketertinggalan.
Namun demikian, permainan terburu-buru Hoki/Kobayashi justru tak bisa membuahkan poin. Pada akhirnya, Bagas/Fikri berhasil memenangkan pertandingan di gim pertama dengan skor 21-18. Pada gim kedua, Hoki/Kobayashi langsung tancap gas menyerang pertahanan Bagas/Fikri. Hasilnya manis, ganda putra andalan Jepang itu sukses unggul empat poin atas Bagas/Fikri di awal pertandingan.
Situasi ini terus terjadi menjelang interval di gim kedua, terpantau Hoki/Kobayashi nyaman menguasai jalannya pertandingan. Hasilnya, Hoki/Kobayashi berhasil unggul di interval gim kedua dengan skor 11-7.
Mulai Menjukkan Perlawanan Sengit
Setelah jeda, Bagas/Fikri menunjukkan perlawanan sengit. Pasangan ranking 20 dunia itu berhasil meraup tiga poin sekaligus untuk memangkas jarak ketertinggalan, namun demikian Hoki/Kobayashi dapat mengantisipasi itu. Akhirnya, Hoki/Kobayashi mampu memenangkan pertandingan di gim kedua dengan skor 21-13. Dengan begitu, pertarungan kedua ganda putra itu akan berlanjut di gim penentuan.
Pada gim penentuan, Bagas/Fikri langsung tancap gas menyerang pertahanan Hoki/Kobayashi. Namun, karena kerap melakukan kesalahan, upaya mereka justru berujung angka bagi pasangan Jepang.
Kondisi ini membuat Bagas/Fikri semakin jauh tertinggal dari Hoki/Kobayashi secara perolehan poin. Hasilnya, interval di gim penentuan pun menjadi milik Hoki/Kobayashi dengan skor 11-7. Jeda interval pun dimanfaatkan Bagas/Fikri untuk mengatur ulang strategi. Hasilnya cukup baik, mereka mampu mengejar ketertinggalan meski belum bisa menyamakan kedudukan. Menyadari hal itu, Hoki/Kobayashi kini bermain lebih berhati-hati. Secara bergiliran, mereka melepaskan smash keras yang akurat ke pertahanan Bagas/Fikri. Pada akhirnya, Hoki/Kobayashi mampu memenangkan gim penentuan dengan skor 21-19.