Bolafansclub.com – PRESIDEN Komite Olimpiade Italia, Giovanni Malago mengambil sikap tegas, dengan melarang petenis Serbia, Novak Djokovic tampil di Italia Open 2022, jika ia tetap teguh memilih untuk tidak divaksin. .
Karena Vaksin
Giovanni Malago berpendapat, keputusan Djokovic itu akan menyampaikan pesan salah kepada warga Italia.
Pada pekan lalu, sempat berhembus kabar bahwa wakil menteri kabinet Italia untuk olahraga Valentina Vezzali menyebut Djokovic diizinkan bertanding di ATP World Tour Masters 1000 ini. Namun, hal itu dibantah tegas oleh Giovanni Malago.
Ia mengatakan, tidak ada celah dan pengecualian khusus bagi Djokovic lantaran pilihannya untuk tidak vaksin. Sebab, dirinya memberlakukan peraturan pembatasan secara setara dengan warga negara Italia lainnya.
“Itu sama sekali tidak benar (pesan dari Vezzali),” kata Malago dikutip laman Tennis World USA, Senin (28/2/2022).
“Bahkan jika (Djokovic) mandi, kemping, makan dan tidur dalam situasi seperti ini itu benar-benar melanggar aturan,” lanjutnya.
Dapat Puluhan Email
Malago menyebutkan bahwa setiap hari dia mendapat puluhan email dari orang tua yang ingin anaknya bisa berolahraga tanpa batasan. Oleh karena itu, ia ingin petenis 34 tahun itu bisa memahami situasi saat ini.
“Saya mendapatkan puluhan email setiap hari dari ibu dan ayah yang marah karena anak-anak mereka tidak memiliki izin hijau dan tidak dapat berolahraga,” lanjutnya.
“Jelaskan pada saya, mengapa seorang juara yang berada dalam situasi ini, bisa (diizinkan),” tegasnya.
Seperti diketahui, Djokovic bersikeras tidak ingin mengambil vaksin karena dia tidak tahu bagaimana itu bisa berpengaruh pada tubuhnya. Bahkan, ia rela melewatkan Grand Slam Australia Open 2022, Januari lalu karena tidak vaksin.
Kabar terbaru menyebutkan, Djokovic rela melepas gelar Grand Slam berikutnya, demi keteguhan dalam dirinya. Tak sedikit pula menyebutkan, ia akan melalui musim penuh drama tahun ini.
Sebagai tambahan informasi, menurut jadwal yang beredar, Italia Open 2022 sendiri akan berlangsung mulai 2-15 Mei 2022. Masih ada waktu untuk Novak Djokovic mempertimbangkan diri untuk berpartisipasi di ajang ini.