Bolafansclub.com – Valentino Rossi telah melakoni balapan pamungkasnya pada MotoGP Valencia 2021. Banyak kejutan diberikan untuk Rossi pada kesempatan terakhirnya “naik panggung”, termasuk kunjungan tak terduga dari legenda sepak bola Brasil, Luiz Nazario da Lima.
Ronaldo Idola Rossi Dari Dulu
Pria yang akrab disapa Ronaldo tersebut tampak mengunjungi Rossi di paddock usai balapan, sembari memberikan kostum Inter Milan bertuliskan namanya.
Selidik punya selidik, Ronaldo memang menjadi sosok yang membuat Rossi gandrung akan sepak bola dan menjadi fans setia Inter Milan.
Di sisi lain, kecintaan Rossi pada Ronaldo juga membuatnya mengetahui bagaimana rasanya menjadi seorang fans.
“Saya menjadi fans Inter karena kedatanga Ronaldo. Sebelumnya, saya tidak begitu mengikuti sepak bola,” ujar Rossi dikutip dari Crash.
“Saat kecil, saya mendukung Sampdoria. Lalu Ronaldo datang ke Inter dan membuat saya makin cinta sepak bola,” tuturnya.
Ronaldo Pesepak Bola Hebat
Seperti diketahui, Ronaldo dikenal sebagai salah satu pemain terbaik sepanjang sejarah sepakbola dunia. Sepanjang kariernya, pria yang identik dengan kepala plontos tersebut telah memainkan 616 laga dan mencetak 104 gol.
Rossi pun tak bisa menutupi bahagianya dan bertingkah kekanak-kanakan dengan meninju udara sebelum jatuh ke pelukan Ronaldo yang menunggunya di paddock.
“Ronaldo adalah idola saya. Di luar olahraga balap motor, dia adalah atlet terbaik buat saya,” tutur pria berusia 42 tahun tersebut.
“Dia memberi saya banyak emosi saat datang ke stadion San Siro untuk menontonnya, apalagi saat laga derbi Milano.”
“Ronaldo memberi saya perasaan yang sama seperti yang saya berikan kepada fans. Kunjungannya kali ini (di MotoGP Valencia 2021) sungguh emosional,” pungkasnya.
Sama seperti Ronaldo, Rossi juga sering dianggap sebagai salah satu pembalap terbaik sepanjang sejarah MotoGP.
Selama 26 tahun kariernya di kejuaraan dunia balap motor, Rossi telah mengemas sembilan gelar juara dunia, 115 kemenangan, serta 235 podium.
Pencapaian tersebut membuat pihak MotoGP langsung menganugerahinya gelar legenda beberapa saat usai menuntaskan balapan pamungkasnya.