Bolafansclub.com – Bintang Phoenix Suns Chris Paul membuat sejarah pada Jumat malam, di Los Angeles. Dia menjadi pemain pertama dalam sejarah NBA dengan 20.000 poin dan 10. 000 asis dalam karirnya. Catatan sejarah tersebut makin manis dengan kemenangan Suns atas Lakers dengan skor 115-105. Dengan hasil tersebut maka Lakers sudah kalah dua kali di pembuka musim 2021-2022.
Chris Paul Tampil Cemerlang
CP3 hanya berjarak tujuh poin dari catatan 20.000 poin ketika memasuki Staples Center. Dengan tembakan gratis yang dilakukan di kuarter kedua, maka lengkap sudah catatan tersebut. Paul sendiri menyelesaikan laga ini dengan torehan 23 poin dan 14 assist.
Pemain berusia 36 tahun itu memulai musim ke-17 di NBA. Dia mencetak rata-rata 18,3 poin, 9,4 assist dan 4,5 rebound per game dalam 1.091 game sepanjang karirnya. Paul memiliki catatan 10.285 asis sejauh ini. Dia hanya berjarak 49 asis di belakang Mark Jackson, yang menduduki peringkat keempat pencatat asis terbanyak di liga. Paul juga punya kesempatan menyalip catatan John Stockton dengan 15.806 asis.
Suns bangkit setelah kalah di pertandingan pertama. Ini menjadi pertemuan pertama bagi Suns dan Lakers sejak playoff NBA 2021 lalu. Lakers sempat memimpin tujuh poin di kuarter pertama. Namun sejak pertangahan kuarter kedua sampai akhir laga, mereka tertinggal dari Suns. Bahkan Suns sempat unggul 32 poin di kuarter ketiga. Upaya Lakers dengan mencetak 38 poin di kuarter keempat tidak mampu menyelamatkan mereka dari kekalahan.
CP3 Menyumbang Poin Tertinggi
CP3 menjadi pemain dengan catatan poin tertinggi di laga melawan Lakers. Devin Booker mencetak 22 poin. Mikal Bridges menyumbang 21 poin, lalu Jae Crowder menyelesaikan laga dengan torehan 13 poin. Di kubu Lakers, LeBron James mencetak 25 poin, disusul Anthony Davis (22 poin dan 14 rebound), Carmelo Anthony (16 poin), dan Russell Westbrook (15 poin, 11 rebound, 9 asis).
Lakers sudah kalah dua kali di awal musim. Khusus untuk pertandingan melawan Suns kali ini, Lakers kalah di catatan poin di paint area. Suns unggul 52-26 dari Lakers di area kunci. Dua kali kalah di kandang sendiri di pembuka musim menjadi catatan terburuk sepanjang sejarah Lakers.