Bolafansclub.com – Dua kali juara dunia Formula 1, Fernando Alonso, mengatakan bahwa seorang pembalap harus percaya pada diri sendiri untuk bisa mengamankan gelar di akhir musim.
Dalam tujuh tahun terakhir, belum ada juara dunia selain dari tim Mercedes, yang diklaim oleh Lewis Hamilton (enam kali) dan Nico Rosberg (satu kali).
Alonso mengakui Mercedes jadi skuad terkuat dalam era V6 turbo hibrida. Tetapi, menurutnya tim lain juga bisa bersaing ketat melawan pabrikan Jerman itu, seperti yang dilakukan Ferrari serta Red Bull Racing.
Pembalap asal Spanyol itu mengaku geram mendengar keluhan seorang pembalap yang menyebut tidak dapat bersaing dengan mobil yang mereka kemudikan. Ia menilai, hal itu menghilangkan kepercayaan diri sendiri, meski tak memungkiri kekuatan mobil berperan besar dalam perebutan kemenangan saat ini.
Alonso : Pertama Harus Percaya Diri Pada Kemampuan Kita
“Sangat sulit menjawab jika ditanya apa yang bisa saya lakukan bersama tim besar. Tapi, pertama-tama saya harus percaya pada diri sendiri bisa memenangi titel,” kata Alonso seperti dilansir Marca.
“Namun, Lewis (Hamilton) dan Max (Verstappen) melakukan pekerjaan bagus dengan tim masing-masing. Jadi, sulit untuk menjawabnya.
“Mungkin saya sedikit lebih berpengalaman. Saya tahu apa yang dibutuhkan di balapan agar mobil melaju cepat. Saya bisa mengendalikan tekanan dengan lebih baik.
“Bahkan, saat ini saya jauh lebih baik untuk memaksimalkan persiapan menghadapi akhir pekan balap. Bukan hanya itu, tapi juga untuk hari-hari sebelumnya.”
Lewis Hamilton dan Max Verstappen Mempunyai Potensi Besar
Fernando Alonso menjadi juara dunia F1 bersama Renault pada 2005 dan 2006, serta tiga kali runner-up dengan Scuderia Ferrari pada 2010, 2012-2013.
Ketika memasuki era V6 turbo hibrida, Alonso kesulitan menemukan performa terbaiknya, dan menyerah pada akhir 2018, sebelum kembali bersama Alpine (sebelumnya bernama Renault) untuk musim 2021.
Melihat apa yang terjadi sepanjang era tersebut, Alonso menuturkan, bahwa hanya Lewis Hamilton dan Max Verstappen yang mampu mengeluarkan potensi besar mobil F1. Namun, pria 40 tahun itu juga menilai pembalap Williams, George Russell,memiliki potensi besar dan dapat membuat perbedaan di balapan.
“Ya, senang mendengarnya. Simpati itu saling menguntungkan. Saya sudah mengatakan tahun lalu, ketika Max belum bertarung untuk gelar juara dunia, dan saya tidak ada di paddock dan saya hanya menonton balapan karena dua pembalap muda,” tuturnya.
“Salah satunya adalah Max dan yang lainnya adalah George Russell. Karena mereka berdua spesial, mereka bisa membuat perbedaan. Mereka bisa mendapatkan lebih banyak dari mobil mereka daripada kekuatan di dalamnya.
“Pembalap lain hanya bisa mendapatkan hasil yang sesuai dengan performa mobilnya.”