Bolafansclub.com – Luis Suarez kembali bicara blak-blakan soal proses kepergiannya dari Barcelona dua tahun lalu. Dia menuding Ronald Koeman kurang bertanggung jawab.
Suarez Masih Mencintai Barcelona
Betapa tidak, proses kepergian Suarez cukup mengenaskan. Untuk ukuran legenda, dia dipecat tanpa perpisahan yang layak, bahkan kini terungkap tanpa tatap muka. Saat itu, di akhir musim 2019/20, Koeman tiba-tiba memutuskan bahwa Suarez tidak lagi masuk proyeknya. Hingga kini belum jelas keputusan itu datang dari Koeman sendiri atau dari petinggi klub.
Kini, Suarez menegaskan bahwa kepergiannya hanya diantarkan melalui telepon. Apa katanya? Akhir pekan lalu, Suarez membantu Atletico Madrid mengalahkan Barca. Atleti menang 2-0, Suarez mencetak gol kedua dan melakukan selebrasi aksi menelepon. Diduga selebrasi itu adalah cara Suaurez menyindir Koeman. Kini Suarez bicara langsung soal itu.
Tidak Pantas Hanya Sekedar Dengan Telepon 40 Detik
“Telepon dari Koeman untuk memberi tahu saya [bahwa tidak masuk rencana] hanya berlangsung selama 40 detik,” ujar Suarez dikutip dari Marca.
“Itu bukan cara yang tepat dalam mengucapkan selamat tinggal pada legenda.”
Lebih lanjut, Suarez menuding bahwa Koeman tidak cukup berani menjelaskan alasan di balik keputusan tersebut. Intinya, Koeman mencoba menghindari konfrontasi langsung dengan Suarez
“Pertama-tama, dia berkata bahwa saya tidak masuk rencananya, lalu dia berkata bahwa jika masalah kontrak saya tidak segera beres maka saya akan bermain dalam duel kontra Villarreal,” sambung Suarez.
“Dia tidak cukup berani untuk memberi tahu saya dengan jelas soal dia yang tidak menginginkan saya atau justru pihak klub yang tidak menginginkan saya.”
Bagaimanapun, Suarez menegaskan bahwa masa-masa itu berlangsung sulit baginya. Dia tidak menduga Barca memperlakukannya demikian.
“Itu adalah masa-masa sulit bagi saya, sebab saya sudah memberikan segalanya bagi klub,” tandasnya.